Langkat, (Antaranews Sumut) - Luas lahan persawahan tadah hujan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sekarang ini 25.965 hektare yang potensinya cukup besar dalam mendukung ketahanan pangan dan swasembada beras di daerah ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Rabu, mengatakan Pemerintah Kabupaten Langkat, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sangat menaruh perhatian serius untuk terus mewujudkan swasembada pangan beras secara berkelanjutan, ini menjadi perioritas utama karena pangan merupakan kebutuhann dasar manusia.
Namun demikian potensi lahan yang luas itu belum bisa maksimal diberdayakan, dikarenakan belum banyaknya pengairan irigasi dikawasan lahan tadah hujan tersebut.
Upaya yang kini sedang berlangsung yaitu pembangunan waduk dizaman pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang berlangsung. Bila nanti waduk Sei Wampu ini selesai tepat pada waktunya maka akan bisa mengairi persawahann seluas 10.000 hektare.
Lahan persawahan seluas 10.000 hektare itu berada di Kecamatan Stabat, Kecamatan Secanggang, Kecamatan Hinai dan Kecamatan Wampu, yang termasuk dalam kawasan lahan tadah hujan tadi.
Tentu itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan swasembada pangan pada beras secara berkelanjutan. Bahkan akan terus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pangan asal tumbuhan sebagai prioritas utama didalam pembangunan daerah," katanya.
Keberhasilan Pemkab Langkat telah mampu mencapai swasembada pangan berupa beras walaupun luas lahan sawah beririgasinya hanya 25.965 hektare atau 25 persen dari jumlah lahan sawah seluas 35.582 hektare.
Dengan demikian, menunjukan Langkat memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan produksi gabah, jika sarana irigasiya di lahan sawah tadah hujan seluas 25.965 hektar dapat dibangun seluruhnya.
Meskipun demikian, terus dilakukan upaya lain melalui dana APBD maupun APBN untuk menyediakan dan meningkatkan pangan tumbuhan ini.
Selain itu Pemkab juga telah dibantu TNI melalui Kodim 0203 Langkat untuk menyukseskan program Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, sehingga bisa terwujud swasembada pangan, katanya.