Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Masyarakat Desa Silangkitang Tambiski, Kecamatan SD.Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan sudah menikmati aliran listrik, pasca selesainya pembangunan PLTMH bernilai Rp4 milyar lebih di daerah itu.
Menurut Kepala Desa Silangkitang Tambiski, Irwan Desember Ritonga, Senin di Tapanuli Selatan, sejak awal memasuki tahun 2018 seluruh warga tujuh dusun dihuni sekitar 160 Kepala Keluarga (KK) sudah menikmati fasilitas listrik.
Ketujuh dusun di wilayah Desa Silangkitang Tambiski tersebut yaitu dusun Silangkitang, dusun Silaiya Julu, dusun Silaiya Jae, dusun Sayur Matua, dusun Tambiski, dusun Batu Hombang dan dusun Bangunan.
"Kami pantas berterimakasih impian akan listrik ini sudah sejak Indonesia merdeka, termasuk rumah sekolah dan rumah ibadah," kata Irwan Desember.
Saat awal lampu menyala diakhir tahun 2017 lalu katanya sejumlah besar warga banyak meneteskan air mata haru.
Sementara Kadis Perindustrian Tapanuli Selatan Helmi kepada Antara, Senin, mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro atau PLTMH dari kementerian ESDM RI itu berkafasitas 50 Kilowatt (50 ribu Watt) menelan anggaran Rp4 milyar lebih Tahun Anggaran 2017.
Terwujud, berkat Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu (mitra kerja Kementerian ESDM) dan atensi Pemkab Tapanuli Selatan (Bupati Syahrul M.Pasaribu) kepada rakyatnya.
Dijelaskannya, dari titik pembangikit menuju dusun satu ke dusun satunya di tujuh dusun harus menarik kabel dan tiang disepanjang 12 Kilometer (Km). Lima kilometer kabel TM (Tegangan Menengah) selebihnya kabel TR (Tegangan Rendah).
Perumah tangga mendapatkan suplay listrik sebesar 450 Watt dua Ampere dengan 3 bola lampu secara cuma cuma."Warga tinggal ctekk..listrik hidup,"sebutnya.
Sementara, Bupati Syahrul M.Pasaribu, menurut Kabag humas dan protokol Isnut Siregar, menyebut bila dikalkulasikan nilai anggaran PLTMH Rp4 milyar lebih dibagi rata sekitar 160 KK maka setiap kepala keluarga di Desa Silaiya Tambiski tersubsidi oleh pemerintah mencapai sekitar Rp30 juta lebih.
Bupati meminta kepada masyarakat cara mensyukurinya perhatian pemerintah itu dengan cara menjaga dan merawat PLTMH dengan baik, dengan tidak menebangi hutan sekitarnya sebagai sumber mata air demi kelangsungan PLTMH itu sendiri.
Dengan selesainya pembangunan PLTMH 50 Kilowatt itu sebut Kadis Perindustrian Helmi lebih jauh, maka sudah seratus persen status desa di wilayah Kecamatan SD.Hole yang sudah menikmati listrik.