"Momentum Imlek 2018 harus dijadikan sebagai peningkatan rasa persaudaraan sehingga pilkada serentak pada Juni nanti juga menjadi pesta demokrasi yang aman," katanya di Medan, Sabtu.
Dia mengatakan itu saat menghadiri "Open House" Imlek yang digelar Sofyan Tan, anggota DPR RI yang juga dihadiri Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, anggota DPD RI Parlindungan Purba dan sejumlah tokoh masyarakat Sumut lainnya.
Menurut HT Erry Nuradi, dengan saling berkunjung di hari besar keagamaan seperti Imlek, maka minimal terjalin komunikasi yang baik.
Baca juga: Hunian hotel Sumut libur imlek 80 persen
Dengan komunikasi yang baik dan lancar, maka kalau ada masalah seperti menghadapi pilkada bisa diatasi segera.
Perbedaan pilihan, kata dia, tidak boleh menjadi perpecahan yang merugikan Sumut secara keseluruhan.
Dengan komunikasi yang baik dan lancar, maka kalau ada masalah seperti menghadapi pilkada bisa diatasi segera.
Perbedaan pilihan, kata dia, tidak boleh menjadi perpecahan yang merugikan Sumut secara keseluruhan.
Baca juga: Gubernur-Djarot Saiful Hidayat rayakan Imlek bersama
Menurut HT Erry, tokoh yang nanti menjadi Gubernur Sumut terpilih diharapkan bisa lebih memajukan provinsi tersebut, termasuk harus bisa merangkul semua kalangan, khususnya masyarakat bawah.
Anggota DPR RI Sofyan Tan menyebutkan, Imlek 2569 yang merupakan "Tahun Anjing" yang diharapkan bisa meningkatkan kesetiaan semua anak bangsa kepada negara.
"Ibarat anjing yang setia pada tuannya, maka semua warga harus setia pada Indonesia dengan menjaga NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia)," katanya. ***4***
(T.E016/B/I023/I023) 17-02-2018 20:41:17
Menurut HT Erry, tokoh yang nanti menjadi Gubernur Sumut terpilih diharapkan bisa lebih memajukan provinsi tersebut, termasuk harus bisa merangkul semua kalangan, khususnya masyarakat bawah.
Anggota DPR RI Sofyan Tan menyebutkan, Imlek 2569 yang merupakan "Tahun Anjing" yang diharapkan bisa meningkatkan kesetiaan semua anak bangsa kepada negara.
"Ibarat anjing yang setia pada tuannya, maka semua warga harus setia pada Indonesia dengan menjaga NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia)," katanya. ***4***
(T.E016/B/I023/I023) 17-02-2018 20:41:17