Langkat (Antaranews Sumut) - Pendapatan asli daerah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang bersumber dari pajak daerah, retribusi, serta pendapatan asli daerah lainnya tercapai Rp140,2 miliar dari target Rp134,5 miliar atau meningkat 104,21 peren.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Langkat Muliani, di Stabat, Selasa, mengatakan pendapatan asli daerah ini mengalami over target berkat keseriusan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam mengupayakan peningkatan PAD ini sehingga bisa seperti sekarang ini diharapkan tahun 2018 akan semakin bertambah lagi.
Ada sembilan SKPD yang memenuhi target diatas 100 persen yaitu badan Pendapatan 112,60 persen, Dinas PUPR 117,88 persen, Rumah Sakit Umum Tanjungpura 102,83 persen, Dinas Lingkungan Hidup 101,03 persen, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 134,83 persen, Bagian Umum Perlengkapan 100 persen, Dinas Perdagangan dan Perindustrian 100 persen, Dinas PMPPT 112,48 persen, Dinas Ketenagakerjaan dan Trasmigrasi 106,11 persen.
Muliani juga mengungkapkan untuk Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan dari target sebesar Rp15 miliar terdapat kenaikan sebesar Rp15.098.995.784 atau 100,66 persen.
Sedangkan dari 23 kecamatan yang ada sebanyak 18 kecamatan memenuhi target sementara lima kecamatan tidak penuhi target yaitu Sei Bingei, Stabat, Tanjungpura, Secanggang, Gebang.
Pada bagian lain Muliani menjelaskan untuk penerimaan daerah dari sektor pajak daerah mengalami kenaikan yang siknifikan dimana sebelumnya Rp 15 miliar menjadi Rp17 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp2 miliar atau setara 13,33 persen.
"Untuk itu ke depannya diharapkan seluruh dinas, instansi, kecamatan yang ada dapat terus meningkatkan pendapatan mereka sehingga pendapatan asli daerah Langkat akan terus meningkat diberbagai bidang dan sektor," katanya.***3***Budi Suyanto
(T.KR-IFZ/B/B008/B008) 13-02-2018 14:20:50