"Karya tenun kain khas suku Batak ini nantinya andil mendukung pariwisata Kabupaten Samosir yang dikenal Negeri Indah Kepingan Surga," kata Rapidin pada penutupan pelatihan kerajinan tenun, Kamis, di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat.
Hasil karya tenun, jika sudah dikenal di berbagai daerah dan mancanegara, berdampak posotif bagi perajin, dengan semakin baiknya penghasilan atau pendapatan dari menenun.
Diharapkan hasil dari kerajinan (tenun) dapat menambah daya tarik wisatawan, sehingga wisatawan bisa membelinya sebagai oleh-oleh dari Samosir yang merupakan daerah tujuan wisata.
Untuk itu, bupati mengimbau para penenun untuk terus berkarya, lebih kreatif dan terus bekerja, karena Pemerintah akan terus berupaya memberi perhatian untuk pengembangan kerajinan di Samosir.
Pemerintah juga telah merencanakan pembangunan gedung Dekranasda di beberapa tempat untuk menambah daya tarik wisatawan ke Samosir.