Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara Baharuddin Siagian di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun market komplek sport center yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektare tersebut.
Pembangunan sport centre tersebut bagian dari upaya melengkapi berbagai fasilitas olahraga di daerah itu sehingga perkembangan olahraga kedepannya semakin maju.
Di kawasan sport centre mini tersebut akan terdapat beberapa venue seperti boling, basket, futsal, anggar, tenis meja, dan bola kaki.
"Gubernur mendukung semua kegiatan yang kita laksanakan. Terutama, kegiatan yang sesungguhnya menjadi domainnya Dispora, seperti pembangunan fasilitas olahraga. Kawasan sport center itu nantinya juga akan dijadikan ruang terbuka hijau," katanya.
Untuk melengkapi fasilitas di kawasan sport centre tersebut, nantinya juga akan dibangun wisma atlet, sehingga saat adanya kejuaraan digelar terutama yang bertaraf nasional, para atlet dapat ditampung.
"Gedung eks Dispora yang sekarang Kantor Dinas Tarukim, akan dijadikan wisma atlet setara dengan hotel bintang tiga atau empat. Nantinya, ini akan dijadikan tempat penginapan atlet saat menggelar kejuaraan," katanya.
Meski perencanaan sudah cukup matang, namun ia tidak memungkiri masih adanya beberapa kendala seperti pembangunan lintasan boling yang sampai sekarang belum dikerjakan karena tidak adanya kontraktor yang melakukan penawaran.
"Padahal sebelumnya kita sudah dua kali mengajukan pelelangan, namun tidak ada penawaran. Tahun 2017 kita coba lagi melelang pengadaan peralatan boling," katanya.
"Padahal sebelumnya kita sudah dua kali mengajukan pelelangan, namun tidak ada penawaran. Tahun 2017 kita coba lagi melelang pengadaan peralatan boling," katanya.