Medan, 19/12 (Antara) - Komite Nasional Olahraga Indonesia Sumatera Utara mengapresiasi upaya pemerintah daerah setempat untuk menyelesaikan pembangunan gedung boling di kawasan Jalan Willem Iskandar Medan.
Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya berharap gedung boling tersebut diharapkan pada tahun 2017 sudah bisa difungsikan dan dapat digunakan oleh atlet untuk latihan.
"Kami sangat mengapresiasi semangat pemerintah khususnya Gubernur untuk membangun gedung. Semoga cepat selesai sehingga prestasi olahragara boling bisa berkesinambungan," katanya.
Pada PON 2016 di Jawa Barat, boling menyumbangkan satu medali emas melalui Aldila Indriati.
Selain Dila, ada beberapa atlet yang juga potensi membawa nama harum Sumut di pentas nasional.
Karena itu, dengan terbangunnya sarana boling yang komprehensif diharapkan dapay menyebabkan program pembinaan berjalan dengan maksimal.
Di gedung boling tersebut, KONI Sumut juga memproyeksikannya untuk menjadi sarana latihan cabang olahraga anggar.
Ia juga mengapresiasi Pengprov Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumut yang telah mengupayakan bea siswa kepada Aldila Indriati untuk kuliah selama empat tahun di Whicita State University, Amerika Serikat.
Di negara tersebut Dila bakal berlatih di salah satu klub ternama Shocker Bowling.
Namun PBI Sumut masih akan berdiskusi soal biaya hidup Dila selama di Amerika yang nilainya antara 25.000 hingga 30.000 Dolar AS per tahun.
"Kalau disana memang untuk boling kita wajib membantu. Tapi karena Aldila juga atlet Prima (Pelatnas), kami akan meminta bantuan ke KONI," katanya.