Koordinator suporter tim boling Jawa Timur, Lenno Awan, mengatakan perjalanan tiga hari lebih yang menguras tenaga serta waktu, tetap ditempuh dan rela untuk datang mendukung atlet kebanggaan provinsi itu dalam PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Ia membeberkan, kesempatan mendukung dan berangkat ke Sumatera Utara merupakan sesuatu yang langka, maka dari itu para pecinta olahraga dari Kota Surabaya bersedia berangkat untuk mendukung tim-tim Jatim yang berlaga di dua provinsi yang menjadi tuan rumah.
Ia membeberkan, kesempatan mendukung dan berangkat ke Sumatera Utara merupakan sesuatu yang langka, maka dari itu para pecinta olahraga dari Kota Surabaya bersedia berangkat untuk mendukung tim-tim Jatim yang berlaga di dua provinsi yang menjadi tuan rumah.
"Kebetulan kami memang pecinta olahraga dan sering berkomunikasi dengan KONI Jatim dan kami terdiri dari beberapa elemen, seperti mahasiswa, Bonek, Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila, mau berangkat bareng," kata Lenno kepada ANTARA di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
Lebih lanjut dia membeberkan, total yang berangkat dari Kota Surabaya hampir 100 orang dan menggunakan 2 unit bus.
Jumlah itu, lanjut Lenno, terbagi ke dua provinsi, yaitu di Aceh dan Sumut. Sedangkan di provinsi masing-masing, suporter juga terbagi untuk mendukung di sejumlah venue, termasuk untuk cabang olahraga boling.
"Kami berangkat dari 24 Agustus sampai di Sumut 27. Kami datang cepat karena ingin mengejar untuk mendukung pertandingan senam yang diselenggarakan pada 28 Agustus di Gedung Disporasu," ujar dia.
Lenno menambahkan, dirinya dan suporter lain menginap di rumah toko (ruko) yang ada di Jalan HM Yamin, Kota Medan hingga penutupan pada 20 September mendatang.
Sambutan warga, tambah dia, sangat ramah kepada para suporter yang menginap.
Terkait kondisi venue pertandingan, menurut dia sudah cukup bagus dan nyaman. Mulai dari kamar mandi yang bersih, menggunakan lift, dan udara ruangan yang sejuk, sehingga membuat nyaman penonton.
Namun, dia berharap kursi untuk penonton bisa ditambah, agar tidak perlu berdiri dan menumpuk di satu tempat.
Tim Jawa Timur merupakan salah satu lawan yang diunggulkan meraih medali emas dalam cabang olahraga boling pada PON XXI tahun ini.
Lebih lanjut dia membeberkan, total yang berangkat dari Kota Surabaya hampir 100 orang dan menggunakan 2 unit bus.
Jumlah itu, lanjut Lenno, terbagi ke dua provinsi, yaitu di Aceh dan Sumut. Sedangkan di provinsi masing-masing, suporter juga terbagi untuk mendukung di sejumlah venue, termasuk untuk cabang olahraga boling.
"Kami berangkat dari 24 Agustus sampai di Sumut 27. Kami datang cepat karena ingin mengejar untuk mendukung pertandingan senam yang diselenggarakan pada 28 Agustus di Gedung Disporasu," ujar dia.
Lenno menambahkan, dirinya dan suporter lain menginap di rumah toko (ruko) yang ada di Jalan HM Yamin, Kota Medan hingga penutupan pada 20 September mendatang.
Sambutan warga, tambah dia, sangat ramah kepada para suporter yang menginap.
Terkait kondisi venue pertandingan, menurut dia sudah cukup bagus dan nyaman. Mulai dari kamar mandi yang bersih, menggunakan lift, dan udara ruangan yang sejuk, sehingga membuat nyaman penonton.
Namun, dia berharap kursi untuk penonton bisa ditambah, agar tidak perlu berdiri dan menumpuk di satu tempat.
Tim Jawa Timur merupakan salah satu lawan yang diunggulkan meraih medali emas dalam cabang olahraga boling pada PON XXI tahun ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Boling - Suporter Jatim: Meski perjalanan tiga hari, kami rela datang