Kotapinang, 12/11 (Antarasumut) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan kehabisan blanko elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).
Kepala Dinas Dukcapil Pemkab Labusel Awaluddin Harahap melalui Kasi Pendaftaran Penduduk, Doan Sitohang, Jumat di Kotapinang mengatakan, kekosongan blanko telah terjadi selama tiga pekan terakhir.
Akibatnya, warga tidak dapat mencetak e-KTP untuk melengkapi keperluan administrasi kependudukannya.
Walaupun, permohonan permintaan blanko telah disampaikan ke Jakarta, namun hingga kini belum juga dikirim.
"Sudah tiga minggu, sejak 25 Oktober lalu telah kosong. Permintaan sudah kami sampaikan, namun belum juga ada realiasi dari Kemendagri. Namun, warga dapat meminta resi dari Dinas Dukcapil, jika sangat mendesak," katanya.
Dikatakannya, Dinas Dukcapil sangat berharap agar pemerintah pusat segera merealisasikan blanko e-KTP sesuai permohonan. Sehingga, tidak terjadi gejolak ataupun permasalahan antara masyarakat dengan para pegawai.
"Kalau seperti ini, kami khawatir warga berfikiran negatif. Kami juga berharap, agar blanko secepatnya diperoleh dari pusat. Sehingga warga yang telah melakukan perekaman dapat memperoleh fisik e-KTP nya," katanya.
Diketahui, warga yang melakukan pengurusan e-KTP di Dinas Dukcapil Pemkab Labusel di komplek perkantoran Desa Sosopan, Kec. Kotapinang hingga kini terus bertambah banyak.
Warga yang telah datang jauh-jauh dari rumahnya kecewa dan kembali dengan tangan hampa, karena ternyata e-KTP nya belum selesai dicetak.
"Jauh- jauh datang, e-KTP nya belum siap. Belum lagi rencana urusan perbankan yang membutuhkan e-KTP menjadi terkendala," Amin Siregar.