Pandan, 7/11 (Antarasumut)- Sembilan Kecamatan di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menerima bantuan 20 unit mesin pencacah sampah dan sepeda motor bank sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Penyerahan Septor Bank Sampah dan Mesin Pencacah Sampah itu merupakan rangkaian kegiatan Kunker Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu sekaligus Sosialisasi Infrastruktur Hijau Dalam Pengelolaan Bank Sampah dan LimbaH B3 dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, Senin.
Adapun penerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI, Ir. Yun Insiani, yaitu, Kecamatan Sarudik, Badiri, Pinangsori, Lumut, Sibabangun, Tapian Nauli, Sorkam, Barus (Sepeda Motor Bank Sampah dan Mesin Pencacah Sampah).
Pj. Bupati Tapteng, Bukit Tambunan dalam sambutannya mengatakan, rasa bangga masyarakat Tapteng atas kunjungan Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu beserta ibu Yun Insiani dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Ditambahkannya, pembangunan industri Pariwisata Tapteng sebagai Negeri Wisata Sejuta Pesona tentu harus diarahkan berwawasan pelestarian lingkungan. Industri Pariwisata saat ini harus didukung dengan pengelolaan dan pelestarian lingkungan sehingga tidak saja indah dan nyaman, namun yang paling penting menjaga kesinambungannya dimasa depan, kata Bukit.
Sementara itu Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu dalam arahannya mengatakan, bahwa Komisi VII bermitra dengan Kementerian Energi, Kementerian Riset dan Teknologi dan dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Dan kegiatan yang diadakan hari ini dalam rangka reses dan berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosialisasi Infrastruktur hijau dalam pengelolaan Bank Sampah dan Limbah B3.
Selain itu juga diadakan penyerahan sepeda motor roda tiga pengangkut sampah dan mesin pencacah sampah yang merupakan kebutuhan yang mendasar didalam pengelolaan persempahan dan kebersihan lingkungan.
Sementara Direktur Pengelolaan Bank Sampah dan LimbaH B3 Kementerian Lingkungan Hidup
Ir Yun Insiani dalam sambutannya menjelaskan, bahwa jumlah sampah setiap harinya semakin bertambah.
Untuk mengurangi sampah, maka diperlukan sarana prasarana dalam mengelola sampah dan diperlukan komitmen dari Pemerintah dan masyarakat untuk bersama sama peduli dalam pengelolaan sampah.