Dairi, 20/10 (Antarasumut) - Program nasional (Prona) pembuatan sertifikat tanah di Kabupaten Dairi tahun 2017 berkurang secara signifikan. Pada tahun ini kuotanya mencapai 2.300 persil, maka tahun yang akan datang hanya 500 persil.
"Sertifikat Prona di Dairi pada tahun 2017 berkurang sebanyak 1800 persil dari sebelumnya 2300 persil," kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidikalang Rasolina Tamba.
Disebutkannya, untuk 2300 persil pembuatan sertifikat tanah, sudah ada usulan dari masyarakat.
Namun, untuk realisasinya, rekapnya bisa didapatkan pada akhir tahun anggaran. Untuk Prona tahun 2016, yang sudah mendapat usulan dari pemohon, masih pelaksana yang menandatangani.
Ia mengajak masyarakat Dairi untuk mensertifikatkan tanah, dalam pembuatan program nasional (Prona) pembuatan sertifikat tanah tidak dipungut biaya apa pun. Segeralah daftarkan tanah anda ke loket BPN Sidikalang.
Pemerintah melalui BPN ingin mensertifikatkan tanah masyarakat melalui pelaksanaan Prona. Kita diutus pemerintah untuk mensertifikatkan tanah masyarakat.