Gunungsitoli, 28/9 (Antarasumut)—Wali Kota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua meletakkan batu pertama pembangunan Hotel mini dan ruang praktik sisiwa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Gunungsitoli.
Peletakkan batu pertama pembangunan hotel mini dan ruang praktek siswa berbiaya sebesar Rp 1.250.000.000, dilaksanakan di komplek SMK Negeri 2 Gunungsitoli, Desa Hilihao, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Sebelum peletakkan batu pertama, Wali Kota Gunungsitoli memberitahu, sebelumnya kepala sekolah SMK Negeri 2 Gunungsitoli telah menemui dirinya, dan memberitahu rencana pelaksanaan peletakan batu pertama Hotel Mini dan ruang praktek siswa di SMK Negeri 2 Gunungsitoli.
“Hari ini pukul 10.00 wib jadwal rapat paripurna di kantor DPRD Kota Gunungsitoli. Saya minta maaf karena saya yang menentukan jadwal pelaksanaan peletakan batu pertama, dan kami telah datang lengkap, dimana ada Sekda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kadis Tarukim Kota Gunungsitoli,†ungkap Wali Kota.
Wali Kota memberitahu, pemerintah pusat telah memberikan kepercayaan kepada Pemkot Gunungsitoli untuk membangun SMK Pariwisata. Setelah dikaji, Pemkot Gunungsitoli menetapkan SMK Negeri 2 Gunungsitoli menjadi SMK Pariwisata.
Untuk menunjang rencana peningkatan SMK Negeri 2 Gunungsitoli menjadi SMK Pariwisata, selain membangun Hotel Mini dan ruang praktek siswa, Pemkot Gunungsitoli juga telah menganggarkan pembangunan jalan hotmix menuju SMK Negeri 2 Gunungsitoli dalam P-APBD Kota Gunungsitoli tahun 2016.
“Kita telah anggarkan dalam P-APBD pembangunan jalan hotmix menuju SMK Negeri 2 Gunungsitoli berbiaya Rp 4 milliar. Untuk penataan halaman dalam komplek SMK Negeri 2 Gunungsitoli, kita juga telah anggarkan sebesar Rp 200 juta dalam P-APBD,†beber Wali Kota Ir.Lakhomizaro Zebua.
Sebelum menutup arahannya, Wali Kota berharap dalam 5 tahun, penataan SMK Negeri 2 Gunungsitoli dapat ditingkatkan, dan status SMK Negeri 2 Gunungsitoli berubah menjadi SMK Pariwisata.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Gunungsitoli Tedeus Ndruru memberitahu, dana yang digelontorkan pusat adalah sebesar Rp 1.250.000.000.
Dana tersebut berguna untuk pembangunan Hotel Mini, ruang praktek sisiwa, pengadaan peralatan dan biaya pengawasan adminitrasi.
Tedeus juga menerangkan, siswa di SMK Negeri 2 Gunungsitoli saat ini berjumlah 214 orang. Kepada Wali Kota, dia berharap ada penambahan guru PNS di SMK Negeri 2 Gunungsitoli, karena guru yang bertugas di SMK Negeri 2 Gunungsitoli hanya berjumlah 16 orang.