Teluk Dalam, Sumut, 16/9 (antarasumut) - Pagelaran "Pesta Yaahowu" yang diselenggarakan di Kepulauan Nias, Sumatera Utara akan menampilkan berbagai potensi seni dan budaya milik etnis Nias.
Salah seorang panitia Pesta Yaahowu Penyabar Nakhe di Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Jumat, mengatakan kegiatan itu akan dibuka pada Sabtu (17/9) oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Pembukaan kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Orurusa, Teluk Dalam, Nias Selatan. Sedangkan penutupannya diadakan di Kota Gunungsitoli pada 26 November 2016.
Dalam pembukaannya, Pesta Yaahowu akan dimeriahkan dengan Tari Perang secara kolosal yang dibawa 1.000 warga Nias.
Setelah pembukaan, akan ditampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Kepulauan Nias hingga 19 September.
Beberapa hari sebelum pembukaan yakni pada 11 September, telah dilaksanakan kegiatan lompat batu yang diikuti 94 oramg peserta.
Sedangkan dua hari sebelum pembukaan yaitu 15 September, diselenggarakan lomba "surfing" atau selancar di Pantai Sorake di Kecamatan Luaha Gundre Maniamolo.
Di Kabupaten Nias Utara, Pesta Yaahowu akan diisi dengan pertandingan voli pantai antar-kabupaten/kota diKepulauan Nias yang digelar pada 2-20 Oktober.
Sementara di Nias Barat, pada 29-30 Oktober digelar pemilihan Duta Pariwisata Kepulauan Nias yang dilaksanakan di Onolimbu. Setiap kabupaten/kota mengirimkan tiga pasangan putera-puteri untuk ikut pemilihan duta wisata tersebut.
Sedangkan di Kabupaten Nias, digelar lomba "Maena" yang merupakan tarian khas etnis Nias yang dikreasikan dalam format baru pada 19 November.
Dari lima daerah di Kepulauan Nias, kegiatan Pesta Yaahowu paling banyak diselenggarakan di Kabupaten Nias Selatan dan Kota Gunungsitoli yanh menjadi tuan rumah pagelaran tersebut.
Pada malam puncak penutupan di Kota Gunungsitoli, Pesta Yaahowu akan dimeriahkan oleh panggung musik yang akan diisi oleh para musisi lokal dan pelepasan 1.000 lampion ke udara.