Medan, 8/7 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta pembangunan Jalan Tol Kualanamu - Tebingtinggi selesai tepat waktu untuk mendorong pengembangan objek wisata Danau Toba.
"Selesai tepat waktu penting untuk kepentingan mempercepat kemajuan objek wisata Danau Toba yang dijadikan pemerintah sebagai salah satu tujuan utama wisata," ujar Gubernur Sumut, H T Erry Nuradi di Medan, Jumat.
Hasil pengamatan, ujar dia, memang terlihat pengerjaan proyek itu terus berlangsung.
"Saya sudah meminta perusahaan kontraktor pembangun jalan tol itu menyelesaikan proyek tepat waktu agar jarak Medan menuju Danau Toba semakin singkat yang bisa mendorong peningkatan kunjungan ke kawasan itu, " katanya
Penyelesaian proyek tepat waktu juga diharapkan pada proyek Medan -Binjai.
Khusus Medan - Binjai, ujar Erry, manajemen PT Hutama Karya, telah menginformasikan bahwa pembangunan ruas tol seperti pintu Tol Binjai menuju pintu Tol Semayang di kawasan Diski akan beroperasi paling lama akhir 2016.
Setelah selesai Tol Semayang, penyelesaian dilanjutkan hingga ke pintu Tol Helvetia dan menyatu ke jalur tol Tanjung Mulia.
"Pemprov Sumut siap membantu kontraktor kalau ada hambatan dalam penyelesaian proyek ke dua ruas jalan tol itu, " katanya.
Gubernur berharap para kontraktor bisa melakukan koordinasi terus dengan Pemprov Sumut agar apapun permasalahan yang dihadapi bisa segera diselesaikan.
Biasanya, ujar Erry, kendala dalam pembangunan jalan termasuk tol adalah pembebaaan lahan.
Jalan Tol Medan-Binjai sepanjang 16,8 kilometer itu akan menghubungkan Kota Medan dan Kota Binjai.
Secara keseluruhan proyek itu yang "ground breaking" nya dilaksanakan Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2015 direncanakan selesai paling lama tiga tahun.
"Jalan Tol Medan - Binjai akan mengurangi kemacetan lalu lintas dari dan ke dua kota itu yang tercatatmerupakan salah satu ruas terpadat di jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Medan dan Aceh.***3***