Labuhanbatu Selatan, 25/5 (Antarasumut) - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Kec. Kotapinang, Kab. Labusel hingga batas Kab. Paluta yang akan menjadi jalur mudik pada Idul Fitri 1437 H nanti, hingga kini dalam kondisi rusak.
Kerusakan badan jalan terlihat mulai dari Desa Mampang, Kec. Kotapinang hingga Kel. Langgapayung, Kec. Sungaikanan yang berbatasan dengan Kab. Paluta.
Kondisi terparah terpantau di kawasan Mampang Bawah Desa Mampang di Kec. Kotapinang serta Desa Sabungan dan Kel. Langgapayug di Kec. Sungaikanan.
Tidak hanya bergelombang dan berlubang, sebagian badan jalan bahkan kini kondisinya sudah tidak lagi berlapis aspal.
Pengendara yang melintas harus ekstra berhati-hati, agar tidak celaka. "Jika tidak segera diperbaiki, musim mudik lebaran nanti dikhawatirkan banyak yang celaka. Selama ini pun sudah banyak warga kecelakaan," kata Ketua DPD KNPI Kab. Labusel, Erwin Alaina Tanjung yang juga warga Kec. Sungaikanan.
Juli Syahbana Siregar warga Desa Mampang mengatakan, kondisi paling rawan yakni disaat hujan deras turun.
Menurutnya, air hujan akan menutupi permukaan lubang pada badan jalan, sehingga tidak terlihat. "Jika tidak hati-hati pengendara akan terperosok ke dalam lubang dan terjatuh, bahkan bisa saja tabrakan dengan pengendara lain ketika mengelakkan lubang," katanya.
Mereka berharap agar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumut segera melakukan perbaikan. Apa lagi kata mereka, ruas jalan tersebut merupakan jalur utama bagi warga yang akan mudik dari berbagai daerah di Sumatera Utara menuju Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau maupun sebaliknya.
"Jangan sampai kondisi jalan ini menghambat arus mudik," kata Erwin menambahkan.
Terpisah, Ketua DPRD Kab. Labusel, H Edimin mengatakan, kerusakan badan jalan tersebut sudah cukup lama. Namun anehnya kata dia, hingga sekarang belum ada upaya perbaikan dilakukan.
"Sejak jalan tersebut berubah status dari provinsi menjadi jalan nasional, penanganannya menjadi lambat. Biasanya Dinas Bina Marga sudah mulai melakukan perbaikan sebulan menjelang Ramadan, sekarang sudah hampir Ramadan namun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumut belum melakukan apa-apa," katanya.