Dairi, 15/2 (Antarasumut) - Kabupaten Dairi mendapat dana desa untuk tahun 2016 dengan dua kali lipat dari tahun sebelumnya, sehingga setiap desa menerima dana di kisaran Rp 700-800 juta.
"Dengan dana yang besar diharapkan, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,†kata Bupati Dairi Johnny Sitohang, Selasa.
Semua desa pada tahun 2016 sudah mendapat dana desa, pada tahun 2015, 27 desa tidak mendapat dana desa dari 161 jumlah desa di Kabupaten Dairi. Pada tahun 2015 dana desa yang didapat tiap desa di kisaran Rp 200- Rp300 juta lebih.
Dengan peningkatan dana desa tahun 2016, diharapkan ekonomi masyarakat semakin meningkat, bisa melalui perbaikan infrastruktur desa, pengadaan bibit unggul dan melakukan pengembangan ekonomi kreatif.
Sehingga dana desa itu, benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kepala desa perlu untuk memplot dana desa untuk kegiatan para lanjut usia.
Misalnya, memelihara ayam atau ternak lainnya. Sehingga lansia yang ada di desa tidak merasa terpinggirkan.
Diharapkan juga bagi setiap kepala desa mampu mengelola dana tersebut dengan baik. Menjalankan semua aturan sesuai yang berlaku, sehingga para kepala desa ke depan tidak tersandung hukum.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kepala desa tentang aturan dan hukum tentang pengelolaan dana, mereka akan diikutkan dalam sosialisasi melalui kejaksaan dengan tim pengawal dan pengamanan pemerintahan dan daerah (TP4D). Selain itu, setelah selesai Pilkades tahap kedua pada tahun 2017 akan direncanakan mengikuti studi banding.