Gunungsitoli, 16/2 (Antarasumut) - Pemerintah Kota Gunungsitoli bekerjasama dengan Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Gunungsitoli menggelar operasi pasar beras. Operasi Pasar digelar didepan Pasar Gomo, Jalan Gomo, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli.
Kakansilog Gunungsitoli Kurnia Hasibuan yang ditemui pada pelaksanaan operasi pasar memberitahu, operasi pasar dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga beras di Kota Gunungsitoli dan sekitarnya.
“Saat ini harga beras di Kota Gunungsitoli dan sekitarnya sudah mencapai diatas rata rata Rp 9000 perkilogram. Untuk mengantisipasi lonjakan yang lebih tinggi, kita bekerjasama dengan Pemkot Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Gunungsitoli menggelar operasi pasar beras,†ungkap Kakansilog Gunungsitoli Kurnia Hasibuan.
Saat ini, Kansilog Gunungsitoli hanya dapat menjual beras pada operasi pasar, sedangkan untuk barang barang kebutuhan pokok lainnya seperti daging, cabe, bawang dan gula, Kansilog Gunungsitoli sedang melakukan koordinasi dengan Kansilog Medan melalui kansilog Padang Sidempuan.
“Persediaan beras di gudang kita saat ini kurang lebih 4000 ton. Persediaan beras tersebut cukup untuk persiapan beras tiga bulan kedepan. Harga beras yang kita tawarkan kepada masyarakat pada operasi pasar sesuai harga eceran tertinggi (Het) Rp 8.250 perkilogram, dan warga yang membeli kita jatah 10 kilogram perorang,†tutur Kakansilog Gunungsitoli.
Namun, penjualan beras pada operasi pasar tidak ada pembatasan jumlah, tetapi sesuai permintaan Pemkot Gunungsitoli, operasi pasar digelar selama satu bulan atau hingga bulan Maret. Lokasi operasi pasar saat ini masih di depan Pasar Gomo, sedangkan lokasi lainnya masih menunggu petunjuk Pemkot Gunungsitoli melalui Disperindagkop dan UMKM Kota Gunungsitoli.
Dia tidak lupa kakansilog Gunungsitoli berharap, pelaksanaan operasi pasar dapat membantu menringankan beban masyarakat, terutama masyarakat Kota Gunungsitoli yang kurang mampu.
Dia mengakui, saat ini beban masyarakat kurang mampu sangat berat terutama petani, karena harga hasil bumi masyarakat saat ini sangat rendah.
Sebelumnya, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Gunungsitoli Yohanes Halawa yang ditemui di kantor Disperindagkop dan UMKM Kota Gunungsitoli, Jalan Patimura, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli telah mengungkapkan, harga kebutuhan pokok saat ini di Kota Gunungsitoli belum ada kenaikan yang signifikan.
“Saat ini, harga kebutuhan pokok di Kota Gunungsitoli masih stabil, terutama pada harga beras. Hal serupa juga terjadi dengan harga daging. Untuk mengantisipasi kenaikan ke depan, kita telah meminta kansilog Gunungsitoli menggelar operasi pasar, dan memperbanyak stok beras di gudang Bulog Gunungsitoli. Kita juga mengimbau jasa angkutan barang di Kota Gunungsitoli lebih mengutamakan pengangkutan barang sembako,†ujar Yohanes Halawa.