Sidikalang, 15/1 (Antarasumut) - Luas pertanaman padi dan jagung di Kabupaten Dairi meningkat setelah petani menerima bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan).
"Dalam dua tahun terakhir luas pertanaman serta produksi padi dan jagung per hektare mengalami peningkatan," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Dairi, Bintoha Angkat di Sidikalang, Jumat.
Dikatakannya, sejak tahun anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Distan setempat mendapat bantuan alsintan berbagai jenis seperti traktor roda 2 sebanyak 33 unit, power threser 15 unit, pompa air 4 unit serta cultivator 1 unit.
Sementara di tahun 2014 traktor roda 2 sebanyak 29 unit dan pompa air 5 unit. Sedangkan untuk tahun 2015, Pemkab Dairi kembali mendapat bantuan traktor roda 2 sebanyak 34 unit, combine harvester 12 unit, pompa iar 16 unit, drayer jagung 4 unit dan traktor roda 2 sebanyak 2 unit.
Khusus untuk drayer jagung sebanyak 4 unit yang dialokasikan di tiga Kecamatan yang merupakan sentra pertanaman jagung terbesar di Dairi yakni Kecamatan Tigalingga, Gunung Sitember dan Tanah Pinem.
Bintoha menjelaskan, hasil data badan pusat statistik (BPS) Kabupaten Dairi yang diterima Distan Dairi per Januari-Agustus 2015 atau data sementara, terjadi peningkatan produksi dibanding tahun sebelumnya.
Menurut data BPS produksi padi sawah sekitar 54,9 kwintal per hektare. Sementara data tahun 2014 hanya 54,2 kwintal per hektare atau naik 0,27 kwintal per hektare.
Begitu juga pada tanaman jagung terjadi peningkatan signifikan. Masih menurut data BPS Januari-Agustus 2015 produksi jagung mencapai 75,63 kwintal per hektare. Sementara di tahun 2014 hanya 46,85 kwintal per hektare.