Sidikalang, 28/1 (Antarasumut) - Dinas Kesehatan Dairi akan melakukan pengobatan massal menyusul masih ditemukannya filariasis atau penyakit kaki gajah.
Kadis Dinkes Dairi, dr Nitawati Sitohang mengatakan kasus tersebut pertama kali ditemukan di Desa Juma Teguh, Kecamatan Siempat Nempu, Dairi.
Setelah menemukan kasus tersebut, pihaknya langsung melakukan screning atau pemeriksaan terhadap ratusan warga setempat.
"Pasien yang menderita penyakit kaki gajah telah kita tangani dan sudah sembuh. Untuk status Kabupaten Dairi, kita masih menunggu keputusan dari Gubernur Sumut, namun kita akan tetap berupaya membasmi perkembangan penyakit tersebut," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya berupa penggalangan gotong royong kebersihan bersama para warga, untuk membasmi sarang-sarang nyamuk.
Penyakit kaki gajah disebabkan oleh cacing namun ditularkan oleh nyamuk.
Filariasis biasanya dikelompokkan menjadi tiga macam, berdasarkan bagian tubuh atau jaringan yang menjadi tempat bersarangnya Filariasis limfatik, filariasis subkutan (bawah jaringan kulit), dan filariasis rongga serosa (serous cavity).