Batubara, 24/10 (Antarasumut) - Polres Batubara menggelar apel gelar pasukan operasi "Zebra Toba" 2015 di lapangan Mapolres Batubara, Kamis,
Dalam kesempatan itu Kapolres AKBP Muhammad Agung Suyono membacakan amanat tertulis Kapolda Sumut mengatakan angka kecelakaan lalulintas di wilayah Sumatera Utara masih tinggi.
Tercatat sejak bulan Januari sampai dengan September korban meninggal dunia sebanyak 1.023 orang, luka berat sebanyak 1.520 orang, luka ringan 3.801 orang, sedangkan kerugian materil sebanyak Rp8.510.000.000 milyar.
Kapolres menuturkan, tingginya angka lakalantas dan pelanggaran lalulintas mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat Sumatera Utara dalam tertib berlalulintas masih sangat rendah.
Di sisi lain jumlah kendaraan setiap hari semakin bertambah dan tidak sebanding dengan kapasitas jalan yang ada, sehingga menambah titik kemacetan di jalan.
Operasi Zebra 2015 berlangsung selama 14 hari terhitung sejak tanggal 22 Oktober sampai dengan 4 Nopember 2015 yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia.
Adapun yang menjadi sasaran prioritas pada operasi "Zebra Toba" 2015 adalah berbagai pelanggaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalulintas di antaranya, melawan arus lalulintas khususnya bagi kendaraan bermotor roda dua.
Kendaraan yang menggunakan rotator serta sirine yang bukan peruntukannya. Kemudian nomor kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan.
Aksi geng motor, kendaraan terbuka bukan untuk memuat orang, pengemudi dibawah umur, angkutan umum tidak layak pakai, menaikkan serta menurunkan penumpang tidak pada tempatnya, dan kendaraan bus maupun truk yang kelebihan muatan.