Medan, (Antara) - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi diminta untuk segera melakukan konsolidasi internal, untuk menyelesaikan problematika yang terjadi di daerah ini.
Anggota DPR RI asal Sumut Hasrul Azwar, di Medan, Minggu, mengatakan, Sumut telah mengalami keterpurukan pada tahun 2015 karena masalah hukum yang melanda sejumlah tokoh berpengaruh yang mengganggu pelaksanaan efektivitas pemerintahan dan pembangunan di daerahnya.
Menurutnya, masalah yang terjadi di Sumut itu semakin memprihatinkan, karena menimbulkan citra negatif dari pihak lain terhadap provinsi tersebut.
Berbagai dampak negatif mulai terlihat, termasuk berkurang alokasi pembangunan infrastruktur dari APBN untuk Sumut.
Karena itu, katanya lagi, diperlukan langkah cepat dan berkesinambungan agar problematika di bidang pemerintahan dan politik yang terjadi di Sumut segera berakhir.
Dia mengingatkan, sebagai langkah awal, Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi harus melakukan konsolidasi total, mulai dari aparatur, kinerja, pendapatan, hingga perda dan pergub yang penah diterbitkan.
"Tidak ada cara lain, langkah pertama harus dibuat konsolidasi, sesegera mungkin," katanya pula.
Upaya Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang akan melakukan lelang jabatan untuk pejabat eselon daerah itu, dinilainya sudah bagus agar dapat memperbaiki kinerja internal.
Lelang jabatan tersebut merupakan salah satu realisasin UU Aparatur Sipil Negara untuk mendapatkan aparatur yang berkualitas.
"Namun lelang jabatan itu harus benar-benar objektif, bukan sekadar tameng dan formalitas," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Selain itu, kata Hasrul lagi, Plt Gubernur Sumut HT Erry Nuradi juga harus meningkatkan komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk anggota DPRD Sumut, serta 30 anggota DPR RI dan empat anggota DPD RI asal provinsi itu.***2***