Kalaks Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan Khairul Haharap, S.Sos menjelaskan , dengan terselenggaranya apel siaga bencana ini diharapkan juga dapat terjalinnya koordinasi antar intasni dan lembaga terkait dalam penanggulangan bencana seperti yang disimulasikan, di Desa Goti dan Desa Manegen.
Pemilihan daerah tersebut karena hampir setiap tahunnya menjadi langganan banjir, jadi dengan adanya kegiatan simulasi tersebut bisa menjadikan personil BPBD kota Padangsidimpuan untuk lebih tanggap dan tangkas dalam kebencana banjir yang ada di di daerah ini.
Sementara itu Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, Msi menambahkan BPBD harus lebih siap apa bila ada bencana yang melanda kota Padangsidimpuan,
"Walaupun BPBD kita masih baru akan tetapi kita sudah upayakan fasilitas BPBD kota Padangsidimpuan harus ditingkatkan, tidak hanya fasilitas akan tetapi SDM nya juga di perbaiki, jangan kita meiliki peralatan dan fasilitas canggih tetapi SDM personilnya kurang, itu bisa menjadi tolak ukur yang kurang baik," katanya.
Kegiatan apel siaga bencana dan simulasi penanggulangan bencana banjir yang dilaksanakan sebagai langkah kesiapsiagaan dalam mengahadapi kemungkinan terjadinya bencana, serta kedaruratan bencana yang ada di kota Padangsidimpuan
Letkol Inf Uyat Harahap S.IP juga menjelaskan TNI siap bekerja sama dan bersinergi dalam pelatihan untuk peningkatan personil BPBD Kota Padangsidimpuan. Hal ini, agar kedepan personil BPBD lebih siap dalam kebencanaan, baik banjir, longsor atau bencana lainnya.
Rangkaian kegiatan tersebut juga menampilkan simulasi bencana banjir yang dilaksanakan BPBD Kota Padangsidimpuan dengan melibatkan ratusan personil BPBD, Dinas Kesehatan, Polri dan TNI, kemudian BPBD kota Padangsidimpuan juga menampilkan seluruh perlengkapan BPBD seperti 4 perahu karet bermesin, 3 tenda pengungsi kapasitas ratusan orang, pelampung dan alat BPBD lainnya.
Hadir pada acara tersebut perwakilan BNPB Pusat Jolak Dalimunthe, Walikota Padangsidimpuan, Wakil Walikota, Sekda, Dandim 0212/TS, Kapolres Padangsidimpuan, Yonif 123/Rajawali, Pimpinan SKPD, dan undangan lainnya.
Kegiatan apel siaga bencana dan simulasi penanggulangan bencana banjir yang dilaksanakan sebagai langkah kesiapsiagaan dalam mengahadapi kemungkinan terjadinya bencana, serta kedaruratan bencana yang ada di kota Padangsidimpuan
Letkol Inf Uyat Harahap S.IP juga menjelaskan TNI siap bekerja sama dan bersinergi dalam pelatihan untuk peningkatan personil BPBD Kota Padangsidimpuan. Hal ini, agar kedepan personil BPBD lebih siap dalam kebencanaan, baik banjir, longsor atau bencana lainnya.
Rangkaian kegiatan tersebut juga menampilkan simulasi bencana banjir yang dilaksanakan BPBD Kota Padangsidimpuan dengan melibatkan ratusan personil BPBD, Dinas Kesehatan, Polri dan TNI, kemudian BPBD kota Padangsidimpuan juga menampilkan seluruh perlengkapan BPBD seperti 4 perahu karet bermesin, 3 tenda pengungsi kapasitas ratusan orang, pelampung dan alat BPBD lainnya.
Hadir pada acara tersebut perwakilan BNPB Pusat Jolak Dalimunthe, Walikota Padangsidimpuan, Wakil Walikota, Sekda, Dandim 0212/TS, Kapolres Padangsidimpuan, Yonif 123/Rajawali, Pimpinan SKPD, dan undangan lainnya.