Sidikalang, 11/12 (Antarasumut) - DPRD Dairi mensahkan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) Dairi TA 2016 jadi Perda.
Pengesahan RAPBD dilaksanakan dalam sidang paripurna. Semua fraksi dalam pemandangan akhir fraksi menyatakan menerima dan menyetujui RAPBD 2016, Jumat.
Sebelum disahkan, enam fraksi DPRD yakni Fraksi Golkar, Gerindra, Nasdem, Hanura, PDIP, PAN menyampaikan masukan dan saran kepada Pemkab Dairi.
Dalam pandangan akhir masing-masing fraksi memberikan catatan dan masukan supaya eksekutif mengakomodir masukan - masukan disampaikan Komisi A, B dan C, dan mendorong pemerintah mengakomodir setiap usulan dewan yang dihasilkan dari kunjungan reses maupun kunjungan lapangan karena merupakan aspirasi masyarakat.
Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan sumber – sumber baru untuk menambah PAD sangat diharapkan.
Menginventarisasi asset milik pemerintah baik di desa, kecamatan terutama di kabupaten sangat diharapkan menjadi atensi besar.
Pengadaan alat berat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) supaya diprioritaskan mengingat Kabupaten Dairi rawan bencana, sehingga sangat diharapkan penanganan segera bila terjadi bencana.
Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani mengatakan pengalokasian dana APBD sudah proporsional dan pro rakyat.
Sebanyak 60 persen pembangunan merupakan usulan maupun masukan dewan hasil kunjungan reses kedaerah konsetuen masing masing anggota dewan.