Langkat, Sumut, 25/6 (Antara) - Jalan provinsi yang menghubungkan Kota Binjai dengan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kondisinya rusak sehingga harus diperbaiki secepatnya menjelang Lebaran 1436 Hijriah, kata Ketua Penegak Amanat Reformasi Rakyat (Parra) Sumut Surkani.
"Jalan itu sepanjang 20 kilometer kini rusak parah," kata Surkani, di Stabat, Kamis.
Ia berpendapat keadaan jalan itu seperti tidak diperhatikan pemerintah, padahal banyak wisatawan mancanegara melintasinya ketika menuju kawasan Bukit Lawang Bahorok.
"Hampir 20 kilometer jalan yang menghubungkan kedua daerah itu yang ada di Kecamatan Selesai, Kuala, Salapian, Bahorok, kondisinya rusak parah," katanya.
Padahal sebentar lagi Lebaran dan biasanya, banyak warga Medan, Deli Serdang, Binjai, maupun warga Langkat sendiri berkunjung ke kawasan wisata Bukit Lawang di Bahorok melintas di jalan itu.
Bila jalan tersebut lancar, tentu masyarakat akan secepatnya sampai, namun bila jalan rusak seperti sekaran, mereka harus ekstra hati-hati, sebab mobil ataupun sepeda motor bisa terperosok ke lubang di badan jalan.
"Kita berharap Gubernur Sumatera Utara segera memperbaiki jalan tersebut, karena masyarakat dan wisman membutuhkan kondisi jalan yang mulus," harap Surkani.
Gubernur Sumut harus berani menindak bawahannya yang "tak becus" memperbaiki jalan yang setiap tahun terus terjadi terutama di kawasan menuju kawasan wisata Bukit Lawang Bahorok, tegasnya.
Seorang warga Salapian, Rangkuti mengungkapkan badan jalan provinsi tersebut malah ada yang bagaikan kubangan kerbau.
Kondisi ini benar-benar sangat memprihatinkan, bila pengemudi tidak waspada, kendaraan bisa terperosok ke lubang besar, katanya.
"Masyarakat juga sudah berupaya untuk melakukan penutupan lubang yang besar di badan jalan, namun itu hanya terbatas. Perbaikan besar-besarandibutuhkan, agar jalan provinsi tersebut bisa dinikmati masyarakat dengan baik menjelang Lebaran ini," katanya. ***4***
(T.KR-IFZ/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 25-06-2015 10:46:40