Langkat, Sumut, 16/1 (Antara) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 327 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di daerah itu selama 2014 dan menyebabkan lima korban meninggal dunia.
"Ada 327 kasus DBD di daerah ini selama 2014," kata Kepala Dinkes Kabupaten Langkat dr Sadikun Winoto melalui Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit dr Imanuel Pinem di Stabat, Jumat.
Ia menyebutkan jumlah kasus itu merupakan catatan pada instansinya berdasarkan laporan yang diterima dari seluruh puskesmas yang ada di daerah itu.
"Sebanyak 327 kasus itu menyebabkab lima warga meninggal dunia karena tidak dapat tertolong," sambungnya.
Untuk tahun 2015, pihaknya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran petugas kesehatan untuk mengantisipasi perkembangan penyakit DBD agar kasus DBD tidak meningkat.
"Upaya peningkatan kebersihan dengan melakukan 3M terus kami sampaikan kepada masyarakat agar penyakit ini tidak semakin berkembang, terutama di daerah-daerah yang selama ini tingkat perkembangannya cukup tinggi," ujarnya.
Sementara itu untuk penyakit rabies yang terjadi selama kurun waktu 2014 ada 54 kasus.
"Ada 54 kasus warga kenan gigitan binatang pembawa rabies yang terjadi di beberapa Kecamatan, namun semua sudah mendapatkan pertolongan medis dari petugas kesehatan di berbagai puskesmas yang ada," katanya.
Menurut dia, kasus rabies pada 2014 turun jika dibandingkan 2014 dan diharapkan akan turun lagi pada 2015.
