Samosir, Sumut, 10/12 (Antara) - Perajin tenun di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengembangkan dan menganekaragamkan produksi motif ulos (corak Batak Tapanuli) dalam bentuk helaian kain.
Dengan upaya ekonomi kreatif pada sentra industri kecil menengah ini, motif ulos tidak hanya bisa ditemukan pada tenunan ulos dan dipergunakan untuk acara adat.
"Bisa dijadikan baju, tas, dasi, sarung bantal atau lainnya," sebut Kepala Perindustrian pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Samosir, Sumitro Mardi Simbolon, Rabu.
Hasil produksi kain bermotif ulos ini kata Sumitro, dipasarkan ke daerah Kabupaten Samosir sekitarnya, Kota Medan dan Jakarta dengan harga bervariasi disesuaikan bahan kain.
Selain meningkatkan pendapatan perajin tenun, pengembangan dan penganekaragaman produksi motif ulos untuk mempertahankan dan melestarikan budaya lokal, ujar Sumitro.
Pemkab Samosir sampai saat ini telah melatih 20 perajin tenun dan mereka membuka sentra pembuatan kain motif ulos di tiga tempat dengan harapan terus mengembangkan diri dan produktivitas.
"Kita imbau mereka mengajarkan kepada perajin lainnya sehingga muncul sentra-sentra baru, dan Samosir bisa menghasilkan lebih banyak kain ulos untuk memenuhi pasar," kata Sumitro. ***2***
(T.KR-WRS/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 10-12-2014 15:32:22
