Jakarta (ANTARA) - Pada hari ketiga kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo meninjau kampung adat yang menjadi titik awal sejarah peradaban penegakan hukum di Samosir pada dahulu kala di Kampung Huta Siallagan, Desa Ambarita, Kabupaten Samosir.
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Widodo berkunjung ke kawasan itu pada Rabu pagi untuk meninjau pengembangan destinasi wisata dan pembangunan infrastruktur pendukungnya.
Kampung tersebut merupakan salah satu daya tarik wisata di sekitar kawasan Danau Toba.
Setelahnya, Presiden bersama rombongan diagendakan menuju pasar tradisional Onan Baru Pangururan, Kabupaten Samosir untuk meninjau aktivitas di pasar itu.
Selain itu, Presiden akan bergerak menuju lokasi rencana pembangunan jembatan Tano Ponggol untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Toba.
Baca juga: Presiden Jokowi bagikan seribu sertifikat tanah di Danau Toba
Jembatan tersebut diharapkan dapat memudahkan wisatawan untuk menuju Pulau Samosir melalui jalur darat.
Menurut siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Setpres, usai beristirahat dan santap siang, Kepala Negara melanjutkan kegiatan ke Taman Bumi Kaldera Toba di Desa Sigulatti, Kabupaten Samosir.
Sebelum bertolak menuju Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara pada Rabu sore, Presiden terlebih dahulu meninjau proyek percontohan pengembangan peternakan sapi jenis "belgian blue" di Desa Parsingguran, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Baca juga: Pantai Aloera Samosir taman wisata legenda Danau Toba
Presiden tinjau titik awal peradaban penegakan hukum Samosir
Rabu, 31 Juli 2019 9:38 WIB 1406