Tanjung Balai,22/10 (Antara Sumut) -Ttim operasi (Ops) Kasih Sayang Dinas Pendidikan Kota Tanjung Balai, Rabu, menjaring pelajar SMP dan SMA sederajat yang bolos sekolah disaat kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung. Rabu
Ketua Tim, Azhar, menjelaskan, operasi yang digelar ke sejumlah titilk yang biasanya dijadikan tempat mangkal pelajar bolos membuahkan hasil dengan terjaringnya 21 orang pelajar SMP dan SMA.
"Mereka (pelajar) kedapatan sedang berada di warung internet, berkeliaran di jalan dan kafe diseputaran kota Tanjung Balai," ujarnya, di Tanjung Balai.
Ia melanjutkan, pejar yang terjaring Ops langsung diboyong ke Dinas Pendidikan untuk diidentifikasi dan dimintai keterangan, seperti nama dan asal sekolah masing-masing.
Setelah itu, dilakukan pendataan dan untuk memberikan efek jera, pelajar-pelajar tersebut diwajibkan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan bolos sekolah.
"Surat pernyataan dibuat di atas kertas bermaterai dan diketahui orang tua serta kepala sekolah masing-masing," katanya.
Dia menambahkan, Ops kasih sayang dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan dalam rangka menertibkan serta menanamkan sikap disiplin terhadap pelajar yang seharusnya datang kesekolah untuk menimba ilmu. (Yan)