Bupati Humbahas Dukung Penerapan Program "USAID Prioritas"

Doloksanggul, 6/7 (Antara) - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Maddin Sihombing mendukung penerapan program pendidikan yang akan dilaksanakan United states agency for international development (USAID Prioritas) guna meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di daerah tersebut.

"Pemkab Humbahas siap mendukung implementasi program USAID Prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu di daerah ini," katanya di Doloksanggul, Minggu.

Sebagai bukti dukungan untuk mengimplementasikan program itu, kata dia, pihak pemerintah daerah setempat telah melakukan penjajakan kerjasama guna legitimasi aktivitas peningkatan mutu pendidikan yang akan dilakukan USAID Prioritas di Humbahas.

Menurut Maddin, pihaknya akan memberikan dukungan keuangan dan sumber daya manusia, guna menyukseskan implementasi program tersebut.

Pemkab Humbahas, lanjutnya, menyambut baik kerjasama dengan USAID prioritas sebagai bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten tersebut.

"Lebih cepat program ini bisa diimplementasikan di Humbahas tentunya akan semakin baik," sebutnya.

Sementara itu, Koordinator USAID Prioritas Sumut, Agus Marwan menyatakan apresiasi atas komitmen Pemkab Humbahas dalam mendukung program peningkatan mutu pendidikan dasar yang akan mereka selenggarakan hingga tahun 2017.

USAID Prioritas, kata dia, merupakan badan bantuan pembangunan internasional Amerika yang melakukan kerjasama dengan pemerintah Indonesia sebagai kelanjutan program descentralized basic education (DBE) dimulai sejak 1 Mei 2012 hingga 30 April 2017.

Dikatakan, pihaknya akan bekerja mulai 2014 sampai 2017 di Kabupoaten Humbahas. Program dimaksud merupakan pembinaan terhadap guru agar terampil dalam membina para siswa.

USAID Prioritas akan mengembangkan 24 sekolah mitra meliputi 16 SD atau MI dan SMP atau MTs di dua kecamatan di kabupaten tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar.

"Kami akan fokus mengembangkan sekolah mitra sebagai pilot project, sehingga menjadi contoh bagi sekolah lain," kata Agus.
(KR-HIN)