Oleh Juraidi
Medan, (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) melakukan kunjungan ke Balai Kota Medan guna menyerap keluhan warga di kota itu terkait masalah infrastruktur jalan, jembatan, sungai serta ketenagalistrikan.
Anggota DPD asal Sumatera Utara Parlindungan Purba di Medan Jumat mengatakan kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kerja Pemerintah Kota Medan guna mendukung pelayanan publik.
Diantara pelayanan publik yang paling mendapat sorotan dan secepatnya harus diselesaikan yakni menyangkut infrastruktur jalan dan krisis kelistrikan dan untuk selanjutnya semua keluhan itu disampaikan kepada pemerintah pusat guna ditindaklanjuti.
Dari masukan yang diterima terutama menyangkut masalah krisis kelistrikan, ia akan meminta kepada PT Inalum 300 megawatt guna membantu menangani masalah kelistrikan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
"Sebab, Inalum itu kan sudah menjadi BUMN dan dalam kondisi darurat seperti saat ini masalah kelistrikan harus segera diatasi. Kalau ini tidak diatasi akan memicu timbulnya masalah sosial sehingga akan merusak ketertiban umum," katanya.
Atas dasar itulah Parlindungan sangat berharap pengertian yang mendalam dari Menteri BUMN dan instansi terkait, khususnya Inalum, apalagi Gubernur Sumatera Utara gatot Pujo Nugroho dinilainya sangat concern dengan masalah krisis listrik itu.
"Jadi semua persoalan dan masalah yang disampaikan dalam pertemuan ini akan kami serap dan selanjutnya kami sampaikan kepada pemerintah pusat agar segera ditindaklanjuti," katanya.
Sementara Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam kesempatan itu mengatakan
jumlah pelanggan listrik di Kota Medan saat ini lebih kurang 1.454.414 pelanggan dengan kebutuhan lebih kurang 1.480.954 KVA.
Kondisi ini jelas menunjukkan energi listrik yang dibutuhkan kurang, ditambah lagi dengan berkembangnya industri jasa dan perdagangan, yang indikasinya dapat dilihat dari sering terjadinya pedamanan listrik bergilir.
"Kami berharap apa yang menjadi keluhan dan kekurangan selama ini dapat diserap dan disampaikan kepada pemerintah pusat guna memberikan hasil signifikan terhadap kelangsungan pembangunan berkelanjutan serta mengurangi hambatan-hambatan dalam proses pembangunan di Kota Medan," katanya.***3***
(T.KR-JRD/B/Y. Alfrin/Y. Alfrin)
