Oleh Evalisa Siregar
Medan, 6/3 (Antara) - Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) mendatangkan beras dari Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000 ton untuk memperkuat stok selama musim kemarau.
"Beras sebanyak 2.000 ton yang diangkut Kapal Motor Selat Mas sudah masuk ke Pelabuhan Belawan pada 3 Februari 2014," kata Humas Bulog Sumut, Rudi Adlyn di Medan, Kamis.
Menurut dia, dengan masuknya 2.000 ton beras dari Jatim maka stok beras Sumut dalam posisi aman atau mencapai 66.000 ton.
Rudi mengatakan Bulog Sumut perlu mengamankan stok karena melihat musim kemarau yang bisa berdampak negatif pada panen padi dan berlanjut pada kenaikan harga beras di pasar.
Sumut memerlukan stok beras yang memadai karena di luar kebutuhan rutin, beras Bulog dibutuhkan untuk pelaksanaan operasi pasar (OP) beras pemerintah kota/kabupaten guna menahan harga jual di pasar dan inflasi.
"Setelah dari Jatim, akan ada pasokan tambahan dari daerah lain ke Sumut. Nanti saya informasikan lagi," katanya.
Sementara itu Asisten II Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Medan, Qamarul Fattah menyebutkan OP beras yang sempat dilakukan bekerjasama dengan Bulog efektif menahan kenaikan harga jual beras di kota itu sehingga bisa mengerem laju inflasi.
Pada Februari 2014, Kota Medan mengalami deflasi setelah di Januari inflasi. Pada Februari, Medan mengalami deflasi sebesar 0,59 persen sebagai dampak turunnya harga cabai merah, bawang merah dan beras. (E016)
