Oleh Imam Fauzi
Binjai, 9/2 (Antara) - Pemerintah Kota Binjai memberikan bantuan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang konveksi dan bordir agar mereka bisa mengoptimalkan produksinya seperti kejayaannya 30 tahun lalu.
"Kita bantu usaha kecil konveksi dan bordir ini, untuk bisa meningkatkan produksi mereka," kata Wali kota Binjai Muhammad Idaham di Binjai, Minggu.
Idaham menjelaskan bahwa Binjai pada era tahun 1980-an hingga 1990-an pernah menjadi sentra produksi konveksi dan bordir yang terkenal hingga keluar daerah.
Usaha kerajinan tersebut umumnya berada di kawasan kelurahan Jatinegara dan kelurahan Setia.
Namun, lanjutnya,masa kejayaan itu telah surut, salah satu penyebabnya adalah karena maraknya serbuan produk dari luar negeri khususnya dari China.
Ia berharap masa kejayaan usaha bordir dan konveksi di Binjai bisa dibangkitkan kembali, caranya dengan membuat produk dengan desain yang menarik.
"Untuk bisa bersaing dengan produk luar, UKM harus mengutamakan kualitas produk dan didukung jaringan pemasaran yang baik," ujar Idaham.
Dikatakannya, Pemkot Binjai senantiasa mendukung UKM agar semakin maju dengan cara melakukan pembinaan, antara lain memberikan bantuan peralatan melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindag setempat.
"Setiap paket bantuan tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tepat sasaran, sehingga produksi pengusaha konvensi dan bordir dapat meningkat dan diminati masyarakat," ujar Wali Kota.
Adapun bantuan peralatan yang diserahkan, terdiri dari etalase atau stelling jualan 50 unit, mesin jahit 20 unit, mesin doorsmer 10 unit, mesin kompressor 10 unit, mesin bordir 20 unit, sablon 3 unit dan mesin penggulung benang empat unit. (KR-IFZ)
Editor: T. Nico Adrian
