Balige, 15/8 (Antara) - Ratusan remaja dari berbagai desa di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara melaksanakan kegiatan aksi bersih secara serentak di pusat Kota Balige, guna meningkatkan kenyamanan dalam mendukung kemajuan industri pariwisata di daerah tersebut.
“Kegiatan aksi bersih yang dilakukan para remaja tunas bangsa tersebut, sekaligus mengingatkan masyarakat tentang arti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Ultri Sonlahir Siamangunsong di Balige, Kamis.
Dikatakannya, program aksi bersih yang dilakukan sepanjang kawasan jalan protokol di Ibu kota Kabupaten Toba Samosir itu, juga dibantu kelompok kerja wisata lokal “IAS” agar wisatawan yang berkunjung ke kawasan danau Toba diharapkan merasa semakin nyaman, sehingga ikut menambah dayat tarik bagi wisatawan.
Kegiatan tersebut juga diselenggarakan dalam menyambut peringatan HUT ke 68 Kemerdekaan Republik Indonesia serta dapat dijadikan momentum penyadaran bahwa kebersihan merupakan kebutuhan mutlak dalam berbagai hal positif.
Sebab, menurut dia, budaya bersih akan menghasilkan hidup sehat dan sejahtera. Tidak hanya sehat, tapi lingkungan bersih dari sampah dengan tata ruang lingkungan yang bersih dan hijau akan memberikan kesejukan psikologis.
Para wisatawan umumnya mengagumi keindahan Danau Toba, dan bahkan mereka merasa seolah hidup di surga yang bernama Danau Toba,” ujar Ultri.
Sementara itu, Praeses HKBP Balige, Pdt. Midian Sirait menyebutkan, aksi bersih tersebut diikuti sekitar 150 orang remaja dari berbagai “lunggu” atau wilayah, serta melibatkan sejumlah masyarakat dan beberapa petugas dari Polsek Balige.
Melalui gerakan kebersihan tersebut, pihaknya ingin menunjukkan bahwa sesungguhnya para pengurus gereja dan kaum remaja Kristiani juga peduli terhadap kebersihan dan lingkungan, karena hal itu memberi dampak positif bagi kemaslahatan semua umat.
Dikatakan Midian, upaya menjaga kebersihan lingkungan yang dilakukan melalui kegiatan kerja bhakti dengan melibatkan remaja serta sejumlah tokoh dan pengurus gereja itu, tidak hanya sekedar rutinitas, namun akan dilakukan secara berkesinambungan
Gerakan aksi bersih dimaksud, lanjut dia, diharapkan mampu mengajarkan masyarakat dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, sebagai tindak lanjut Gerakan Indonesia Bersih yang dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kegiatan yang dilakukan hari ini, baru merupakan awal, karena pada Oktober mendatang kita akan menggelar aksi bersih yang lebih besar dengan melibatkan ribuan anak-anak serta kaum ibu,” katanya. (IN)