Medan, 14/7 (Antara) - Penyaluran beras tambahan untuk masyarakat miskin atau raskin sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Sumut terus bertambah.
"Sudah ada empat kabupaten/kota yang mengajukan SPA (surat permintaan alokasi) raskin tambahan itu ke Bulog yakni Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Langkat," kata Humas Bulog Sumut, Rudi, di Medan, Minggu.
Setelah empat kabupaten/kota itu, ada rencana daerah lain di bawah Sub Divre Medan yang juga akan mengajukan SPA Raskin tambahan tersebut.
"Bulog siap saja menyalurkan Raskin tambahan itu karena selain kewajiban juga stok cukup banyak dan aman,"katanya.
Stok ada sekitar 61.000 ton sehingga cukup aman untuk hampir enam bulan kebutuhan rutin daerah itu.
Dengan bertambahnya terus permintaan, realisasi alokasi Raskin itu juga terus semakin bagus atau sudah 85 persen.
"Bulog berharap Pemkot/Pemkab Sumut segera mengajukan SPA baik untuk yang rutin bulanan hingga tambahan agar masyarakat terbantu di tengah terjadinya kenaikan harga berbagai barang termasuk beras di pasar,"katanya.
Dia menjelaskan, Pemerintah menambah tiga bulan alokasi raskin sehingga menjadi 15 bulan tahun ini sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
Penyaluran tambahan dimulai Juni lalu.
Setelah Juni untuk penyaluran ke-13, maka alokasi ke-14 pada Juli dan alokasi 15 pada September. Dia menegaskan, hanya bulan penyaluran yang ditambah sementara volumenya tetap masih 15 kg.
Anggota DPD RI utusan Sumut, Parlindungan Purba menyatakan, Pemkot/Pemkab harus cepat tanggap menjalankan kebijakan menyahuti program Pemerintah Pusat untuk membantu warga miskin.
"Jangan sampai program bagus di Pusat, lambat atau bahkan tidak dijalankan di daerah yang akhirnya membuat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah berkurang," katanya.
Dewasa ini, program yang menjadi prioritas adalah penyaluran dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dan raskin tambahan.***4*** (T.E016/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah) 14-07-2013 17:43:59