Tobasa, 22/4 (antarasumut)- Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak bersama Unsur Pimpinan Daerah melakukan monitoring pelaksanaan Uian Nasional tingkat SMP/MTs di daerah tersebut, Kamis.
UN tahun ini diikuti sebanyak 3.789 siswayang mengikuti ujian secara serentak dimulai 22 s/d 25 April. Bupati Didampingi Ketua DPRD Sahat Panjaitan, Kapolres Toba Samosir AKBP Budi Suherman, Kadis Pendidikan Dra. Mariani, MPd, Kabag Humas dan Protokol Elisber Tambunan serta beberapa pejabat di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir, sejak pukul 08.00 Wib, berkeliling di beberapa lokasi ujian.
“Sepanjang pengamatan yang dilakukan proses ujian berlangsung dengan relatif baik”, ujar Kabag Humas dan Protokol Elisber Tambunan di sela-sela berlangsungnya monitoring.
Beberapa lokasi ujian yang ditinjau Bupati beserta Uspida secara berturut-turut pada kesempatan tersebut, diantaranya SMPN 1, 2, 4 yang berada di daerah Soposurung, Balige, selanjutnya SMPN 3 Balige dan SMP Yapim yang berada di daerah Tambunan, Balige.
Sementara, di tempat terpisah, Sekdakab Liberty Manurung bersama Ketua Dewan Pendidikan, Lambaik Manalu juga melakukan monitoring berlangsungnya UN pada beberapa SMP di wilayah Kecamatan Laguboti. Sesuai amatan, UN yang berlangsung di SMPN 1 Laguboti, SMPN 2 Sidulang di wilayah Kecamatan Laguboti, relatif berlangsung dengan kondusif.
Demi suksesnya UN tingkat SMP/ MTs ini, Elisber Tambunan menyebutkan, sebelumnya Bupati telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk membentuk tim monitoring dan evaluasi, sehingga pelaksanaan UN tersebut dapat terus diawasi pelaksanaannya. Hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya mengevaluasi pelaksanaan UN sehingga di masa mendatang dapat lebih baik lagi.
Lebih lanjut diterangkan, untuk menjaga keamanan berlangsungnya proses ujian ini, sejumlah petugas keamanan telah bersiap siaga di seluruh lokasi ujian. “Petugas keamanan tersebut juga berperan dalam pengamanan distribusi soal-soal ujian”, tambah Elisber. Dijelaskannya juga, monitoring dan peninjauan pelaksanaan UN atas instruksi Bupati di sekolah-sekolah SMP di Toba Samosir ini, juga sebagai wujud komitmen dan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Toba Samosir.
Berdasarkan data yang dihimpun, Elisber menyebutkan pelaksanaan UN tingkat SMP/ MTs di Toba Samosir ini berlangsung pada 42 unit SMP Negeri dan Swasta dan 1 unit MTs. Disebutkannya lagi, untuk pengawasan ujian, pelaksanaan UN tersebut melibatkan sekitar 400 an orang pengawas yang berasal dari guru pengajar di Toba Samosir. Untuk penempatan pengawas ujian tersebut lanjutdigunakan sistem “silang murni”. “artinya guru bersangkutan tidak melakukan pengawasan ujian di sekolah tempatnya bertugas, tapi di sekolah lain”, pungkas Tambunan. (ril)