Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu telah menyampaikan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2022 ke DPRD di kabupaten itu.
Dalam keterangan terima, Selasa (30/5), menyebut Ranperda Pertanggung Jawaban APBD TA 2022 itu diserahkan Bupati Tapsel melalui Rapat Paripurna dewan pada Senin (29/5).
Paripurna dewan di pimpin Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunthe didampingi wakil ketua Borkat, S.Sos, dan Rahmat Nasution, dan dihadiri seluruh Fraksi dan para pimpinan OPD, Staf Ahli, Asisten, Kepala Bagian, Camat wilayah itu.
Bupati Tapsel dalam paparannya mengatakan capaian dan realisasi pendapatan daerah (APBD 2022( cukup baik, rencana semula Rp1.445.095.184.063,00, namun realisasi sebesar Rp1.558.655.321.232,73 atau 107,86 persen. Dalam arti oper target sebesar Rp113.560.137.169,73.
"Capaian 107,86 persen itu bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), termasuk pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah," katanya.
Terkait realisasi Belanja Daerah tahun 2022 direncanakan sebesar Rp1.673.508.342.501,00 terealisasi sebesar Rp1.451.160.729.449,00 atau 86.71 persen.
Lebih jauh juga di sampaikan tahun anggaran 2022 terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) senilai Rp345.483.646.184,35. "Hal ini karena oper target dari pendapatan daerah sebesar Rp113.560.137.169,73," sebutnya.
"Alasan lainnya karena anggaran program dan kegiatan termasuk pengeluaran pembiayaan dan juga penyediaan Acrees Gaji yang tidak terealisasi sampai dengan akhir tahun 2022, sebesar Rp231.923.509.014,52," kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dalam keterangan terima, Selasa (30/5), menyebut Ranperda Pertanggung Jawaban APBD TA 2022 itu diserahkan Bupati Tapsel melalui Rapat Paripurna dewan pada Senin (29/5).
Paripurna dewan di pimpin Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunthe didampingi wakil ketua Borkat, S.Sos, dan Rahmat Nasution, dan dihadiri seluruh Fraksi dan para pimpinan OPD, Staf Ahli, Asisten, Kepala Bagian, Camat wilayah itu.
Bupati Tapsel dalam paparannya mengatakan capaian dan realisasi pendapatan daerah (APBD 2022( cukup baik, rencana semula Rp1.445.095.184.063,00, namun realisasi sebesar Rp1.558.655.321.232,73 atau 107,86 persen. Dalam arti oper target sebesar Rp113.560.137.169,73.
"Capaian 107,86 persen itu bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), termasuk pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah," katanya.
Terkait realisasi Belanja Daerah tahun 2022 direncanakan sebesar Rp1.673.508.342.501,00 terealisasi sebesar Rp1.451.160.729.449,00 atau 86.71 persen.
Lebih jauh juga di sampaikan tahun anggaran 2022 terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) senilai Rp345.483.646.184,35. "Hal ini karena oper target dari pendapatan daerah sebesar Rp113.560.137.169,73," sebutnya.
"Alasan lainnya karena anggaran program dan kegiatan termasuk pengeluaran pembiayaan dan juga penyediaan Acrees Gaji yang tidak terealisasi sampai dengan akhir tahun 2022, sebesar Rp231.923.509.014,52," kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023