Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, menyatakan bahwa lahan food estate seluas 50 hektare sebagai tahap awal di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Pakpak Bharat, Sumut, bakal segera digarap petani setempat.

Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, di Salak, Kamis, mengatakan, pekan depan diharapkan pengerjaan lahan food estate tersebut sudah dapat dikerjakan dengan mengarahkan sejumlah alat berat.

"Minggu depan mudah-mudahan tidak ada aral melintang, kita akan segera kerahkan peralatan berat kita, baik ekskavator, traktor dan sebagainya, untuk segera mengelola lahan petani seluas lima puluh hektare yang telah kita sepakati sebagai areal kick off program food estate ini," katanya.

"Sampai saat ini yang bisa kami lakukan adalah bagaimana lahan ini segera bisa kita persiapkan untuk sesegera mungkin ditanami dan dikelola oleh para petani," tambahnya.

Ia menjelaskan program pengembangan food estate tersebut adalah bagian dari rencana Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam membangun penguatan ketahanan dan swasembada pangan di daerah ini.

"Ini untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan kita, bagaimana penguatan pangan dan lumbung pangan baru bisa segera terwujud, dan syukur kita banyak mendapat dukungan termasuk dari pihak investor," katanya.

Sementara itu, Syafruddin Napitupulu, Senior Advisor pada PT Parna Raya yang menjadi pihak off taker yang digandeng pemerintah dalam program itu menjelaskan bahwa kehadiran mereka dalam program ini bukanlah serta merta dan bukan semata demi tujuan keuntungan.

"Kami datang dengan harapan bahwa program food estate di sini harus lebih maju dari daerah lain yang turut ambil bagian dalam program ini. Kami sendiri punya konsep kalau program ini berjalan dengan baik maka pemerintah tentunya akan punya dasar kuat untuk membangun infrastruktur di sekitar lokasi food estate ini," kata Syafruddin.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022