Tertimpa talang beton rumah di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, karena runtuh, seorang meninggal, empat orang terluka.
Kejadian dialami para korban saat mereka sedang bertakziah di rumah tersebut yang beralamat Dusun III, Desa Tanjung Gusti, Kecamatan Galang.
Kapolsek Galang, Polresta Deliserdang AKP P Sarianto Simbolon SH membenarkan kejadian itu.
Korban meninggal dunia Fifi warga Dusun I, Desa Galang Suka. Sementara keempat orang terluka masing-masing Sifit (40), Indah (18), Misriati (40) dan Lidia Sari (40). Para korban merupakan penduduk Dusun III, Desa Tanjung Gusti.
Baca juga: Sepekan operasi kancil Toba 2021, Polresta Deliserdang tangkap 11 bandit curanmor
"Terhadap korban yang merenggang nyawa sudah dikebumikan. Sedangkan keempat orang terluka masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam," ujar Sarianto kepada ANTARA, Rabu (29/12).
Sarianto menerangkan, peristiwa ini terjadi pada hari Selasa 27 Desember 2021 sekitar pukul 16.15 WIB.
Saat itu, seorang warga Dusun III Desa Tanjung Gusti bernama Suprianto meninggal dunia. Lalu masyarakat sekitar lokasi bertakziah seperti biasa pada umumnya dilakukan.
"Saat sedang melayat, tiba-tiba dikejutkan dengan runtuh talang air yang dicor
beton di rumah duka almarhum Suprianto. Seketika itu, menimpa petakziah hingga menyebabkan meninggal dunia. Bahkan, keempat orang lainnya terluka," terangnya.
Unit Reskrim Polsek Galang menerima informasi adanya kejadian tiba di lokasi kejadian.
"Personel mengevakuasi para korban. Keempat orang selamat dibawa ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam untuk tindakan medis. Mengenai penyebab runtuh talang diduga karena kontruksi bangunan rumah tidak kuat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kejadian dialami para korban saat mereka sedang bertakziah di rumah tersebut yang beralamat Dusun III, Desa Tanjung Gusti, Kecamatan Galang.
Kapolsek Galang, Polresta Deliserdang AKP P Sarianto Simbolon SH membenarkan kejadian itu.
Korban meninggal dunia Fifi warga Dusun I, Desa Galang Suka. Sementara keempat orang terluka masing-masing Sifit (40), Indah (18), Misriati (40) dan Lidia Sari (40). Para korban merupakan penduduk Dusun III, Desa Tanjung Gusti.
Baca juga: Sepekan operasi kancil Toba 2021, Polresta Deliserdang tangkap 11 bandit curanmor
"Terhadap korban yang merenggang nyawa sudah dikebumikan. Sedangkan keempat orang terluka masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam," ujar Sarianto kepada ANTARA, Rabu (29/12).
Sarianto menerangkan, peristiwa ini terjadi pada hari Selasa 27 Desember 2021 sekitar pukul 16.15 WIB.
Saat itu, seorang warga Dusun III Desa Tanjung Gusti bernama Suprianto meninggal dunia. Lalu masyarakat sekitar lokasi bertakziah seperti biasa pada umumnya dilakukan.
"Saat sedang melayat, tiba-tiba dikejutkan dengan runtuh talang air yang dicor
beton di rumah duka almarhum Suprianto. Seketika itu, menimpa petakziah hingga menyebabkan meninggal dunia. Bahkan, keempat orang lainnya terluka," terangnya.
Unit Reskrim Polsek Galang menerima informasi adanya kejadian tiba di lokasi kejadian.
"Personel mengevakuasi para korban. Keempat orang selamat dibawa ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubukpakam untuk tindakan medis. Mengenai penyebab runtuh talang diduga karena kontruksi bangunan rumah tidak kuat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021