Akibat kejadian itu, telinga warga Dusun III, Desa Galang Suka berdarah tekena sabetan kelewang puluhan geng motor.
Peristiwa tersebut dibenarkan Khairul Amri, Minggu (29/5).
Kepada ANTARA Khairul mengaku, kejadian dialami dirinya saat melintas di Jalan Pandu Pondok Asam, Desa Tanah Abang, Galang Sabtu (28/5) malam.
"Aku baru selesai mengisi acara kibor hendak pulang ke rumah. Saat melintas di lokasi tiba-tiba diserang puluhan orang motor. Mereka sangat beringas hingga telinga sebelah kiri berdarah terkena sabetan senjata tajam," akunya.
Dalam kondisi telinga berdarah, lanjut Khairul dengan mengendarai motor menyelamatkan diri ke pemukiman warga.
"Beruntung bisa selamat, kalau tidak sudah tewas dibantai puluhan geng motor," jelasnya.
Peristiwa ini rencananya akan dilaporkan ke Polresta Deliserdang dengan harapan para pelaku ditangkap.
"Puluhan geng motor sudah sangat meresahkan masyarakat. Diharapkan kepolisian dapat menindak tegas," terangnya .
Sementara Kapolsek Galang, Polresta Deliserdang AKP PS Simbolon yang dikonfirmasi telah mengamankan sejumlah orang.
"Ada lima pria yang diamankan. Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polresta Deliserdang untuk percepatan proses lanjut," tulis Simbolon lewat pesan Aplikasi WhatsApp.