Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Simalungun membuka amal usaha baru bidang pendidikan untuk tingkat sekolah dasar di Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung SD Muhammadiyah Serbalawan (Muhasaba) di Jalan Bombongan Urat, Nagori Bandar Selamat, sekaligus peresmian dilaksanakan, Jumat (22/1).
Baca juga: Sopir angkot di Simalungun ketahuan sembunyikan sabu di telepon genggam
Kegiatan dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak yatim, dan penyerahan SK Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh PDM kepada PCM dan Kepala Sekolah SD Muhasaba.
Ketua PDM Simalungun, Tugio SAg mengajak seluruh warga Muhammadiyah bersyukur kepada Allah SWT, karena setelah memiliki SMP Muhammadiyah Serbelawan berdiri tahun 1977, SMA Muhammadiyah Serbelawan (1984), kini mendirikan SD Muhammadiyah Serbalawan tahun 2020-2021.
Dia berpesan kepada pengelola dan guru-guru agar bersungguh-sungguh menjaga mutu pendidikan anak didik dengan orientasi tidak boleh hanya materi semata-mata.
Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan sebutnya, mendirikan amal usaha itu guna menopang kegiatan dakwah bukan hanya untuk warga Muhammadiyah, tetapi untuk ummat.
Disebutkan, anak yatim yang difasilitasi untuk sekolah di SD Muhammadiyah Serbalawan.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Serbalawan, Agus Salim SPd berharap SD Muhasaba dapat berkembang dengan baik, bukan saja dalam hal pendidikan umum, namun dalam pendidikan agama khususnya.
Harapan kedepan, anak didik SD Muhammadiyah dapat menghafal Alqur'an dan hadits-hadits populer.
Majelis Dikdasmen PCM Serbalawan, Indra Guna Hasibuan menyampaikan, pendirian SD Muhasaba yang ditarget tiga bulan disambut antusias masyarakat setempat.
Mantan ketua IPM Simalungun itu menyebutkan, saat ini sudah 31 santri anak didik yang mendaftar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Peletakan batu pertama pembangunan gedung SD Muhammadiyah Serbalawan (Muhasaba) di Jalan Bombongan Urat, Nagori Bandar Selamat, sekaligus peresmian dilaksanakan, Jumat (22/1).
Baca juga: Sopir angkot di Simalungun ketahuan sembunyikan sabu di telepon genggam
Kegiatan dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak yatim, dan penyerahan SK Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh PDM kepada PCM dan Kepala Sekolah SD Muhasaba.
Ketua PDM Simalungun, Tugio SAg mengajak seluruh warga Muhammadiyah bersyukur kepada Allah SWT, karena setelah memiliki SMP Muhammadiyah Serbelawan berdiri tahun 1977, SMA Muhammadiyah Serbelawan (1984), kini mendirikan SD Muhammadiyah Serbalawan tahun 2020-2021.
Dia berpesan kepada pengelola dan guru-guru agar bersungguh-sungguh menjaga mutu pendidikan anak didik dengan orientasi tidak boleh hanya materi semata-mata.
Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan sebutnya, mendirikan amal usaha itu guna menopang kegiatan dakwah bukan hanya untuk warga Muhammadiyah, tetapi untuk ummat.
Disebutkan, anak yatim yang difasilitasi untuk sekolah di SD Muhammadiyah Serbalawan.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Serbalawan, Agus Salim SPd berharap SD Muhasaba dapat berkembang dengan baik, bukan saja dalam hal pendidikan umum, namun dalam pendidikan agama khususnya.
Harapan kedepan, anak didik SD Muhammadiyah dapat menghafal Alqur'an dan hadits-hadits populer.
Majelis Dikdasmen PCM Serbalawan, Indra Guna Hasibuan menyampaikan, pendirian SD Muhasaba yang ditarget tiga bulan disambut antusias masyarakat setempat.
Mantan ketua IPM Simalungun itu menyebutkan, saat ini sudah 31 santri anak didik yang mendaftar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021