Calon Bupati Mandailing Natal petahana, Drs H Dahlan Hasan Nasution resmi cuti selama masa kampanye pemilihan kepala daerah 2020.
Dahlan Hasan yang juga calon Bupati Madina dengan nomor urut 2 ini terhitung cuti mulai tanggal 26 September hingga tanggal 5 Desember.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Madina diisi oleh Ir Dahler Lubis yang diketahui menjabat sebagai Kepala dinas tanaman pangan dan holtikultura Provinsi Sumatera Utara.
Kepada wartawan, Senin (28/9) Dahlan Hasan berpesan agar semua pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab Madina terkhusus bagi pejabat baik di OPD, Camat hingga Kepala Desa agar bekerja dengan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Baca juga: Pemkab Madina sambut Pjs Bupati, Dahler Lubis
“Berdasarkan amanat undang-undang saya harus cuti selama masa kampanye, saya berharap semua pegawai ASN maupun tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Kabupaten Madina kiranya bekerja dengan baik dan menggunakan qalbu, yaitu hati," ujarnya.
Dahlan menyebut, bila bekerja dengan hati akan menghadirkan keikhlasan pada setiap tugas yang dikerjakan.
"Jangan hanya bekerja dengan otak pikiran saja, karena kalau pikiran kita saja yang jalan maka yang hadir adalah cerita untung dan rugi. Tapi kalau hati kita pakai menjalankan tugas maka disitu lahir keikhlasan. Ikhlas berbuat untuk diri dan keluarga, dan ikhlas mengabdi memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Dahlan.
Baca juga: Ini hasil pengundian nomor urut Pilkada Madina
Selama ini sebut Dahlan dirinya bekerja turun tangan langsung ke masyarakat guna melihat kondisi masyarakat yang sebenarnya.
Kunjungannya ke lapangan ini bukan dikarenakan dirinya tidak bisa memerintahkan pejabatnya untuk menyahuti aspirasi yang dikeluhkan masyarakat.
“Selama ini saya turun menemui masyarakat, mengerjakan apa yang dikeluhkan masyarakat seperti perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya, tujuan saya untuk menunjukkan langsung bahwa Pemerintah itu adalah pelayan bagi masyarakat. Bukan malah masyarakat yang melayani pemerintah," sebut Dahlan.
Dia menyebut selama masa kampanye hingga tanggal 5 Desember nanti dirinya akan lebih banyak waktu menemui masyarakat di pedesaan guna menjaring semua aspirasi dan keinginan masyarakat untuk dijadikan sebagai program pembangunan ke depan.
Dirinya juga berharap apabila nantinya kembali terpilih memimpin Madina kedepan mereka akan fokus menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan dan akan menuntaskan 3 program prioritas, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pengembalian kejayaan Kopi Mandailing, dan mewujudkan perkebunan nenas dan pisang terbesar sekaligus membangun pabriknya.
Tiga program prioritas itu akan mengubah Madina menjadi daerah yang maju dan masyarakatnya sejahtera. Program tersebut sendiri sudah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat.
"Apabila 3 program itu terwujud maka akan ada lapangan kerja terbuka luas bagi masyarakat yang berujung pada pertumbuhan ekonomi kita,” terangnya.
Dapat diketahui, ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju di Pilkada Madina tahun 2020 yakni : HM Ja'far Sukhairi Nasution - Atika Azmi Utammi dengan nomor urut satu, Drs Dahlan Hasan Nasution - H Aswin Parinduri nomor urut dua dan, M Sofwat - Ir Zubeir Lubis nomor urut tiga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dahlan Hasan yang juga calon Bupati Madina dengan nomor urut 2 ini terhitung cuti mulai tanggal 26 September hingga tanggal 5 Desember.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Madina diisi oleh Ir Dahler Lubis yang diketahui menjabat sebagai Kepala dinas tanaman pangan dan holtikultura Provinsi Sumatera Utara.
Kepada wartawan, Senin (28/9) Dahlan Hasan berpesan agar semua pegawai baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab Madina terkhusus bagi pejabat baik di OPD, Camat hingga Kepala Desa agar bekerja dengan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Baca juga: Pemkab Madina sambut Pjs Bupati, Dahler Lubis
“Berdasarkan amanat undang-undang saya harus cuti selama masa kampanye, saya berharap semua pegawai ASN maupun tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Kabupaten Madina kiranya bekerja dengan baik dan menggunakan qalbu, yaitu hati," ujarnya.
Dahlan menyebut, bila bekerja dengan hati akan menghadirkan keikhlasan pada setiap tugas yang dikerjakan.
"Jangan hanya bekerja dengan otak pikiran saja, karena kalau pikiran kita saja yang jalan maka yang hadir adalah cerita untung dan rugi. Tapi kalau hati kita pakai menjalankan tugas maka disitu lahir keikhlasan. Ikhlas berbuat untuk diri dan keluarga, dan ikhlas mengabdi memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Dahlan.
Baca juga: Ini hasil pengundian nomor urut Pilkada Madina
Selama ini sebut Dahlan dirinya bekerja turun tangan langsung ke masyarakat guna melihat kondisi masyarakat yang sebenarnya.
Kunjungannya ke lapangan ini bukan dikarenakan dirinya tidak bisa memerintahkan pejabatnya untuk menyahuti aspirasi yang dikeluhkan masyarakat.
“Selama ini saya turun menemui masyarakat, mengerjakan apa yang dikeluhkan masyarakat seperti perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya, tujuan saya untuk menunjukkan langsung bahwa Pemerintah itu adalah pelayan bagi masyarakat. Bukan malah masyarakat yang melayani pemerintah," sebut Dahlan.
Dia menyebut selama masa kampanye hingga tanggal 5 Desember nanti dirinya akan lebih banyak waktu menemui masyarakat di pedesaan guna menjaring semua aspirasi dan keinginan masyarakat untuk dijadikan sebagai program pembangunan ke depan.
Dirinya juga berharap apabila nantinya kembali terpilih memimpin Madina kedepan mereka akan fokus menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan dan akan menuntaskan 3 program prioritas, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pengembalian kejayaan Kopi Mandailing, dan mewujudkan perkebunan nenas dan pisang terbesar sekaligus membangun pabriknya.
Tiga program prioritas itu akan mengubah Madina menjadi daerah yang maju dan masyarakatnya sejahtera. Program tersebut sendiri sudah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat.
"Apabila 3 program itu terwujud maka akan ada lapangan kerja terbuka luas bagi masyarakat yang berujung pada pertumbuhan ekonomi kita,” terangnya.
Dapat diketahui, ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju di Pilkada Madina tahun 2020 yakni : HM Ja'far Sukhairi Nasution - Atika Azmi Utammi dengan nomor urut satu, Drs Dahlan Hasan Nasution - H Aswin Parinduri nomor urut dua dan, M Sofwat - Ir Zubeir Lubis nomor urut tiga.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020