Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mandailing Natal menyebutkan pembangunan jembatan Tambangan Kecamatan Tambangan sudah dianggarkan di Dana Alokasi Umum sementara untuk pembangunannya tinggal menunggu suasana pandemi COVID-19 normal.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Subuki Nasution dihadapan Wakil Ketua DPRD, Erwin Nasution, anggota fraksi Golkar ketika menerima perwakilan masyarakat tujuh desa yang ada di seberang sungai Batang Gadis di gedung dewan, Rabu (3/3).

"Perencanaan untuk rangka jembatan sudah kita gerakan. Untuk seksi jembatan yang lewat akan kita ganti, saat ini sedang di cek di lapangan, dan tahun ini juga akan kita bangun," ujar Kadis.

Baca juga: Fraksi PKB Madina minta pemerintah tampung anggaran pesantren hadapi new normal

Baca juga: 556 calon haji asal Madina gagal berangkat ke tanah suci tahun ini

Karsian Lubis salah satu tokoh adat Kecamatan mengungkapkan, kedatangan mereka untuk menindaklanjuti jembatan Tambangan yang ambruk pada tahun 2018 lalu.

"Kita kesini mempertanyakan kapan jembatan tersebut dibangun. Alhamdulillah kita tadi sudah mendengar jawaban dari fraksi Golkar dan Kadis PUPR," jelasnya.

Ia menyebutkan, jembatan Tambangan merupakan akses penghubung bagi masyarakat yang ada di seberang sungai Batang Gadis yakni Desa Tambangan Tonga, Tambangan Julu, Tambangan Jae, Tambangan Pasoman, Rao Rao Dolok, Rao Rao Panjaringan dan Desa Simangambat.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Madina, Erwin Nasution menyampaikan, kedatangan perwakilan masyarakat yang terdiri dari kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat itu untuk memastikan terkait pembangunan jembatan Tambangan yang ambruk pada tahun 2018 yang lalu itu.

"Adanya kesimpang siuran berita ditengah masyarakat yang menyatakan jembatan itu tidak ditindaklanjuti pihak pemerintah, Tadi sudah kita kita panggil kadis PUPR untuk menjelaskannya dan untuk pembangunan jembatan itu akan di lanjutkan tahun ini dengan dua mata anggaran yakni DAU dan BNPB Pusat," ungkapnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020