Kabupaten Tapanuli Selatan menyatakan siap berdamai dengan corona virus disease 2019 atau COVID-19 seiring menghadapi masa new normal atau tatanan hidup (normal) baru.
"Pun demikian, dalam beraktivitas normal di tengah pandemi COVID-19 kita akan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, Jumat (29/5).
Menurut Syahrul, rencana pemerintah akan mengumumkan normal baru ini merupakan skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan sosial-ekonomi.
Baca juga: Shalat Ied Pemkab Tapsel terapkan protokoler kesehatan
Baca juga: Di tengah COVID-19, pemudik melintasi Tapsel tetap diawasi
"Pemerintah kan juga sudah mempetimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional agar kehidupan serta roda ekonomi di negara kita Indonesia kembali berputra di tengah pandemi," katanya.
Kata Syahrul menghadapi COVID-19 pola hidup bersih dan sehat itu penting. Cuci tangan pakai sabun, gunakan hand sanitizer, pakai masker ke luar rumah, serta menjaga jarak (physical distancing) ketika berada ditempat yang ramai serta menghindari pertemuan (sosial distancing) yang bersifat kerumunan apabila tidak ada kepentingan.
"Kita perlu kesabaran, kearifan serta kecerdasan melawan wabah COVID-19 yang belum tahu kapan berakhirnya ini, tambah vaksin anti virus ini juga belum ditemukan secara konkrit," sebutnya.
Dalam setiap pertemuan dengan pejabat lingkungannya termasuk dengan pihak Forkopimda, Syharul selalu sampaikan agar posko - posko kesehatan (Puskesmas) yang ada di seluruh Desa/ Kelurahan untuk tetap siaga 24 jam.
Syahrul juga menyinggung soal bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa untuk membantu kehidupan msyarakat terdampak COVID-19 yang semula penyalurannya untuk selama tiga bulan bertambah menjadi enam bulan.
Sementara Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, mengatakan kehidupan normal baru yang tidak bisa dielakkan. Namun kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan secara displin untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Demikian halnya Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto, mengatakan dengan akan dilonggarkannya keadaan "di rumah saja" atau memasuki masa normal baru, namun kita tetap waspada mengikuti imbauan Pemerintah dengan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Pun demikian, dalam beraktivitas normal di tengah pandemi COVID-19 kita akan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, Jumat (29/5).
Menurut Syahrul, rencana pemerintah akan mengumumkan normal baru ini merupakan skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan sosial-ekonomi.
Baca juga: Shalat Ied Pemkab Tapsel terapkan protokoler kesehatan
Baca juga: Di tengah COVID-19, pemudik melintasi Tapsel tetap diawasi
"Pemerintah kan juga sudah mempetimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional agar kehidupan serta roda ekonomi di negara kita Indonesia kembali berputra di tengah pandemi," katanya.
Kata Syahrul menghadapi COVID-19 pola hidup bersih dan sehat itu penting. Cuci tangan pakai sabun, gunakan hand sanitizer, pakai masker ke luar rumah, serta menjaga jarak (physical distancing) ketika berada ditempat yang ramai serta menghindari pertemuan (sosial distancing) yang bersifat kerumunan apabila tidak ada kepentingan.
"Kita perlu kesabaran, kearifan serta kecerdasan melawan wabah COVID-19 yang belum tahu kapan berakhirnya ini, tambah vaksin anti virus ini juga belum ditemukan secara konkrit," sebutnya.
Dalam setiap pertemuan dengan pejabat lingkungannya termasuk dengan pihak Forkopimda, Syharul selalu sampaikan agar posko - posko kesehatan (Puskesmas) yang ada di seluruh Desa/ Kelurahan untuk tetap siaga 24 jam.
Syahrul juga menyinggung soal bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa untuk membantu kehidupan msyarakat terdampak COVID-19 yang semula penyalurannya untuk selama tiga bulan bertambah menjadi enam bulan.
Sementara Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, mengatakan kehidupan normal baru yang tidak bisa dielakkan. Namun kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan secara displin untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Demikian halnya Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto, mengatakan dengan akan dilonggarkannya keadaan "di rumah saja" atau memasuki masa normal baru, namun kita tetap waspada mengikuti imbauan Pemerintah dengan protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020