PT Regal Springs Indonesia (RSI) sedang melakukan studi kelayakan untuk kemungkinan memindahkan operasional keramba jaring apung (KJA) ikan nila (tilapia) dari daerah Ajibata, Parapat, Kabupaten Simalungun, ke arah pinggiran Danau Toba (wilayah Kabupaten Toba) untuk mendukung program pemerintah.

"Studi kelayakan itu terkait dengan kajian strategi bisnis yang merencanakan investasi pada Program Keberlanjutan KAMI PEDULI di Danau Toba," ujar Regal Springs Group Head of Processing & Farming, Cameron MacLean di Medan, Jumat.

Dalam keterangannya, Cameron menyebutkan RSI saat ini sedang menyiapkan studi kelayakan bagi pilihan-pilihan operasi berkelanjutan masa depan di Danau Toba. 

Baca juga: Aquafarm Nusantara salurkan bantuan filet ikan untuk masyarakat Sumut

Baca juga: Regal Spring Indonesia sumbang alat pelindung diri di Sumut

Strategi RSI, ujar dia, adalah mengembangkan usaha dan bertransformasi melalui perwujudan Program Keberlanjutan Terpadu KAMI PEDULI kelas dunia di Danau Toba untuk menghasilkan dan menjual tilapia mutu terbaik dunia secara lebih berkelanjutan. 

"RSI memahami dan mendukung program dan strategi pemerintah untuk pengembangan pariwisata bertanggung jawab di Danau Toba, sehingga kami memikirkan strategi bisnis," katanya.

Dia menegaskan, sejauh ini belum ada keputusan apapun karena masih dalam pengkajian.

Baca juga: Regal Springs Indonesia olah limbah ikan jadi pakan ternak

Baca juga: Regal Springs Indonesia optimistis capai target penjualan daging Tilapia 2 juta pak

Namun, katanya, salah satu bagian penting dalam proses studi kelayakan itu adalah berkonsultasi dengan pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan utama.

Manajemen misalnya, telah memaparkan rencana relokasi itu kepada Pemerintah Kabupaten Toba dan siap menerima petunjuk dan arahan yang diberikan. 

Pemaparan rencana manajemen itu langsung dilakukan di depan Bupati Toba, Darwin Siagian dan para pejabat di lingkup pemkab mulai para camat, kepala desa dan termasuk Rektor Institut Teknologi DEL dan pemangku kepentingan utama lainnya.

Baca juga: Regal Springs Indonesia pastikan ikan nila diolah dengan standar mutu

“Berdasarkan arahan dari pemerintah, Regal Springs Group, pemilik RSI, telah setuju untuk melakukan investasi pada Rencana Keberlanjutan KAMI PEDULI untuk mendukung strategi pemerintah bagi pengembangan pariwisata bertanggung jawab dan mengkaji rencana relokasi tempat budidaya,” ujar Cameron. 

Rencana relokasi ini merupakan keputusan bisnis yang sepenuhnya bersifat sukarela.

"Meskipun operasi kami saat ini memiliki izin-izin lengkap dan sepenuhnya memenuhi peraturan daerah dan nasional, kami sukarela mengikuti arahan pemerintah untuk mendukung strategi pemerintah bagi pengembangan pariwisata bertanggung jawab,” ujar Cameron. 

Apabila relokasi KJA disetujui, maka proyek itu akan menjadi investasi besar di daerah Toba dan akan memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan terkait. 

Cameron yakin proyek itu juga akan memberikan manfaat sosial ekonomi besar, menciptakan tenaga kerja baru yang terampil yang akan mendukung pembangunan ekonomi setempat.

Cameron menyebutkan, langkah RSI itu merupakan semangat sejati Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014 yang memuat kebijakan zonasi bagi pariwisata dan produksi pangan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020