Manajemen Regal Springs Indonesia mulai mendaur ulang semua ikan di luar spesifikasi "out of specification fish" (OSF) menjadi pakan ternak sebagai wujud komitmen menjaga lingkungan dan meningkatkan pendapatan.
"Dengan mengolah menjadi pakan ternak, maka mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan pemanfaatan sumberdaya ikan," ujar Community Affairs Senior Manager Regal Springs Indonesia, Dian Octavia di Medan, Selasa..
Untuk memproduksi pakan ternak itu, Regal Springs Indonesia akan membangun pabrik pengolahan.
Baca juga: Regal Springs Indonesia pastikan ikan nila diolah dengan standar mutu
"Program Kebijakan Limbah Ikan Nol atau Zero Fish Waste Policy bukan hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat,” ujar Dian Octavia.
Regal Springs Indonesia sebelumnya telah meluncurkan Program Keberlanjutan Terpadu KAMI PEDULI.
Mulai melakukan uji coba penggunaan alat pemberi pakan otomatis dan sistem daur ulang keramba untuk budidaya di Danau Toba serta memasang alat pengolah air yang baru di pabrik Lubuk Naga, Sumatera Utara (Sumut).
Baca juga: Regal Springs Indonesia optimistis capai target penjualan daging Tilapia 2 juta pak
Sebagai bagian program KAMI PEDULI, Regal Springs Indonesia memperluas Kebijakan Limbah Ikan Nol di luar pengolahan filet ikan.
" Perusahaan telah mendaur ulang sisa-sisa bagian ikan seperti sisik menjadi kolagen untuk industri farmasi dan mengolah kerangka ikan menjadi pupuk kompos untuk pertanian," ujar Dian.
Dia menegaskan, Kebijakan Limbah Ikan Nol untuk mencakup semua ikan di luar spesifikasi (OSF) akan diperluas diokasi-lokasi budidaya Ikan Nila di Danau Toba.
Selain mendaur ulang, Regal Springs Indonesia melakukan program pelepasan benih ikan, penanaman pohon dan pembersihan danau untuk mendukung peningkatan mutu air di Danau Toba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Dengan mengolah menjadi pakan ternak, maka mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan pemanfaatan sumberdaya ikan," ujar Community Affairs Senior Manager Regal Springs Indonesia, Dian Octavia di Medan, Selasa..
Untuk memproduksi pakan ternak itu, Regal Springs Indonesia akan membangun pabrik pengolahan.
Baca juga: Regal Springs Indonesia pastikan ikan nila diolah dengan standar mutu
"Program Kebijakan Limbah Ikan Nol atau Zero Fish Waste Policy bukan hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat,” ujar Dian Octavia.
Regal Springs Indonesia sebelumnya telah meluncurkan Program Keberlanjutan Terpadu KAMI PEDULI.
Mulai melakukan uji coba penggunaan alat pemberi pakan otomatis dan sistem daur ulang keramba untuk budidaya di Danau Toba serta memasang alat pengolah air yang baru di pabrik Lubuk Naga, Sumatera Utara (Sumut).
Baca juga: Regal Springs Indonesia optimistis capai target penjualan daging Tilapia 2 juta pak
Sebagai bagian program KAMI PEDULI, Regal Springs Indonesia memperluas Kebijakan Limbah Ikan Nol di luar pengolahan filet ikan.
" Perusahaan telah mendaur ulang sisa-sisa bagian ikan seperti sisik menjadi kolagen untuk industri farmasi dan mengolah kerangka ikan menjadi pupuk kompos untuk pertanian," ujar Dian.
Dia menegaskan, Kebijakan Limbah Ikan Nol untuk mencakup semua ikan di luar spesifikasi (OSF) akan diperluas diokasi-lokasi budidaya Ikan Nila di Danau Toba.
Selain mendaur ulang, Regal Springs Indonesia melakukan program pelepasan benih ikan, penanaman pohon dan pembersihan danau untuk mendukung peningkatan mutu air di Danau Toba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020