Kebijakan pemerintah untuk “stay at home” atau tinggal di rumah akibat wabah COVID-19 tidak menghalangi petani di Desa Muaratais, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan memanen padi sawahnya.

Kelompok Tani (Poktan) Desa Maju, Angkola Muaratais, contohnya, melakukan gerakan panen padi seluas 3 hektare dengan hasil panen 18 ton padi (5-6 ton/Ha) varietas Inpari 33. Potensi panen daerah ini mencapai 1.133 Ha.

Disadari atau tidak, turunnya para petani ke lahan sawah memanen padi di tengah pandemi COVID-19 demi menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya beras yang menjadi makanan pokok di Indonesia.

Baca juga: Antisipasi COVID-19, Polres Tapsel amankan belasan warga dari cafe dan warung

Semangatnya petani ini tidak lepas dari pesan dan motivasi yang diberikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan bahwa dalam kondisi pendemi COVID-19, masyarakat harus tetap bersatu dan saling menjaga situasi negara untuk tetap terjaga stabilitasnya, salah satunya di sektor pertanian harus terjaga produktivitasnya untuk menjaga ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia.

Pesan dan motivasi Mentan SYL ini pula yang ditindaklanjuti oleh Polbangtan Medan, dengan terus mendampingi petani agar tetap produktif sebagai upaya menjaga produktivitas hasil pangan sehingga ketersediaan pangan tetap terjaga.

Baca juga: PDP nihil, ODPdi Tapanuli Selatan berkurang menjadi 11 orang

"Mahasiswa Polbangtan Medan juga turut proaktif mendampingi dan membantu petani dalam kegiatan panen padi di Desa Muaratais meskipun masih dalam situasi wabah COVID- 19. Kami akan terus kawal pertanian yang menjadi wilayah binaan Polbangtan Medan," kata Abrar, Minggu (12/4).

Mahasiswa semester akhir (8) Polbangtan Medan ini mengatakan, saat ini adalah momentum bagi penyuluh dan petani Indonesia untuk menunjukan kinerja terbaiknya sebagai penjaga pangan bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: PKK Tapsel jahit masker kain untuk dibagikan ke masyarakat

"Petani merupakan tulang punggung bahkan garda terdepan penyedia pangan bagi ketahanan pangan bangsa kita. Adanya wabah virus corona tidak menjadi penghambat petani untuk terus panen," ungkapnya.

Sementara Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini juga menyampaikan agar para petani terus melaksanakan anjuran dan instruksi sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19 yang telah disampaikan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

“Berharap kepada para petani agar tetap melakukan aktivitas sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19 agar petani tetap aman,” tutupnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020