Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan mencatat sampai Sabtu (11/4) pukul 18.00 WIB jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di daerah ini berkurang menjadi 11 orang.
"Sebelumnya pada Jumat (10/4) tercatat ada 13 ODP, namun berkurang 2 menjadi tinggal 11 ODP," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu selaku Ketua Gugus Tugas penanganan COVID-19 daerah ini, Sabtu malam.
Dicabutnya status ODP kedua warga Kecamatan Batang Angkola itu berhubung masa pemantauan 14 hari tepat hari ini sudah selesai dan kondisinya sehat.
Baca juga: Polres Tapsel patroli perangi COVID-19, Pemkab Tapsel bangun 4 posko
"Seluruh 11 ODP walau kondisinya sampai hari ini sehat namun perkembangannya terus dipantau dan ditunggu hingga 14 hari, mudah-mudahan tetap sehat," katanya bersama Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisa, juga anggota gugus tugas Tapanuli Selatan.
Dari total 11 ODP, 1 ODP di Kecamatan Sayur Matinggi, di Batang Angkola (1 ODP), Angkola Muara Tais (1 ODP), Angkola Timur (2 ODP), Arse (1 ODP), SD.Hole (1 ODP), Batang Toru (2 ODP), dan Marancar (2 ODP).
"Sementara untuk Kecamatan Aek Bilah, Sipirok, Angkola Barat, Muara Batang Toru, Angkola Sangkunur, dan Kecamatan Angkola Selatan, status ODP, PDP, dan Positif COVID-19 tidak ada," katanya.
Baca juga: Polres Tapsel sasar kerumunan masyarakat di Angkola Selatan
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Polres Tapsel bubarkan kerumanan massa
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 tim gugus tugas melibatkan berbagai pemangku kepentingan siangmalam bekerja memantau perkembangan termasuk mendata tamu pendatang.
"Puskesmas di 15 kecamatan di Tapanuli Selatan berikut posko-posko yang ada serta relawan aktif bekerja 24 jam melaksanakan tugasnya memantau perkembangan sebagai upaya memutus rantai COVID-19 di daerah ini," sebutnya.
Upaya lain membangun 4 Posko dilengkapi bilik disinfektan pada pintu gerbang hendak memasuki wilayah Tapanuli Selatan di titik Kecamatan Sayur Matinggi, Kecamatan Batang Toru, Kecamatan Sipirok, dan Kecamatan SD.Hole dijaga aktif oleh petugas.
"Kesehatan penumpang kendaraan yang hendak mau memasuki wilayah Tapanuli Selatan, diperiksa oleh petugas yang betugas, bahkan disemprotkan disinfektan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sebelumnya pada Jumat (10/4) tercatat ada 13 ODP, namun berkurang 2 menjadi tinggal 11 ODP," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu selaku Ketua Gugus Tugas penanganan COVID-19 daerah ini, Sabtu malam.
Dicabutnya status ODP kedua warga Kecamatan Batang Angkola itu berhubung masa pemantauan 14 hari tepat hari ini sudah selesai dan kondisinya sehat.
Baca juga: Polres Tapsel patroli perangi COVID-19, Pemkab Tapsel bangun 4 posko
"Seluruh 11 ODP walau kondisinya sampai hari ini sehat namun perkembangannya terus dipantau dan ditunggu hingga 14 hari, mudah-mudahan tetap sehat," katanya bersama Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisa, juga anggota gugus tugas Tapanuli Selatan.
Dari total 11 ODP, 1 ODP di Kecamatan Sayur Matinggi, di Batang Angkola (1 ODP), Angkola Muara Tais (1 ODP), Angkola Timur (2 ODP), Arse (1 ODP), SD.Hole (1 ODP), Batang Toru (2 ODP), dan Marancar (2 ODP).
"Sementara untuk Kecamatan Aek Bilah, Sipirok, Angkola Barat, Muara Batang Toru, Angkola Sangkunur, dan Kecamatan Angkola Selatan, status ODP, PDP, dan Positif COVID-19 tidak ada," katanya.
Baca juga: Polres Tapsel sasar kerumunan masyarakat di Angkola Selatan
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Polres Tapsel bubarkan kerumanan massa
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 tim gugus tugas melibatkan berbagai pemangku kepentingan siangmalam bekerja memantau perkembangan termasuk mendata tamu pendatang.
"Puskesmas di 15 kecamatan di Tapanuli Selatan berikut posko-posko yang ada serta relawan aktif bekerja 24 jam melaksanakan tugasnya memantau perkembangan sebagai upaya memutus rantai COVID-19 di daerah ini," sebutnya.
Upaya lain membangun 4 Posko dilengkapi bilik disinfektan pada pintu gerbang hendak memasuki wilayah Tapanuli Selatan di titik Kecamatan Sayur Matinggi, Kecamatan Batang Toru, Kecamatan Sipirok, dan Kecamatan SD.Hole dijaga aktif oleh petugas.
"Kesehatan penumpang kendaraan yang hendak mau memasuki wilayah Tapanuli Selatan, diperiksa oleh petugas yang betugas, bahkan disemprotkan disinfektan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020