Kepolisian Resor Tapanuli Selatan mengamankan belasan warga dari sejumlah cafe dan warung yang berada di wilayah hukumnya.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib, dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (12/4), membenarkan diamankan belasan warga itu hingga Minggu dini hari.
Tercatat ada 14 warga diamankan dari kegiatan patroli gabungan pengecekan kerumunan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 bersama TNI dan Pemkab Tapanuli Selatan itu.
Baca juga: PKK Tapsel jahit masker kain untuk dibagikan ke masyarakat
"Disamping operasi penindakan penyakit masyarakat (sasaran miras, prostitusi, judi, narkoba) menyambut Bulan Suci Ramadan tahun 2020 oleh tim gabungan," katanya.
Dari cafe di Desa Huta Padang, Kecamatan Batang Angkola ada 7 orang asal berbagai daerah diamankan tim patroli termasuk pemilik cafe. Dari rumah makan ayam penyet di Desa Lumban Huayan Kecamatan Sayur Matinggi 4 orang dan dari warung nasi goreng di Desa Bulu Gading Kecamatan Sayur matinggi 3 orang warga diamankan.
Baca juga: PDP nihil, ODPdi Tapanuli Selatan berkurang menjadi 11 orang
"Saat diamankan ketujuh warga di cafe di Huta Padang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol (bir dan tuak), sementara dari 4 warga di Lumban Huayan diamankan sempat menghalangi tugas tim gabungan, sedang dari 3 warga di warung nasi di Bulu Gading diamankan dua diantaranya diduga pengguna narkoba," jelasnya.
Dari operasi yang selesai pukul 03.00 WIB akhirnya tim gabungan membawa seluruh 14 warga tersebut ke Mapolres Tapanuli Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama barang bukti berupa soundsystem cafe dan warung makan, minuman keras, stik dan bola bilyard, senjata tajam (badik), ganja, dan 12 unit sepeda motor.
Baca juga: Polres Tapsel patroli perangi COVID-19, Pemkab Tapsel bangun 4 posko
"Seluruh warga dan barang buktinya telah diamankan didata dan diperiksa demi efek jera, jika ada ditemukan unsur pidananya akan diproses lebih lanjut," kata Kapolres.
Tim gabungan Polres Tapanuli Selatan menyatakan akan terus melaksanakan patroli dalam rangka memutus rantai COVID-19 disamping membersihkan penyakit masyarakat apalagi menyambut Bulan Suci Ramadan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib, dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (12/4), membenarkan diamankan belasan warga itu hingga Minggu dini hari.
Tercatat ada 14 warga diamankan dari kegiatan patroli gabungan pengecekan kerumunan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 bersama TNI dan Pemkab Tapanuli Selatan itu.
Baca juga: PKK Tapsel jahit masker kain untuk dibagikan ke masyarakat
"Disamping operasi penindakan penyakit masyarakat (sasaran miras, prostitusi, judi, narkoba) menyambut Bulan Suci Ramadan tahun 2020 oleh tim gabungan," katanya.
Dari cafe di Desa Huta Padang, Kecamatan Batang Angkola ada 7 orang asal berbagai daerah diamankan tim patroli termasuk pemilik cafe. Dari rumah makan ayam penyet di Desa Lumban Huayan Kecamatan Sayur Matinggi 4 orang dan dari warung nasi goreng di Desa Bulu Gading Kecamatan Sayur matinggi 3 orang warga diamankan.
Baca juga: PDP nihil, ODPdi Tapanuli Selatan berkurang menjadi 11 orang
"Saat diamankan ketujuh warga di cafe di Huta Padang sedang mengkonsumsi minuman beralkohol (bir dan tuak), sementara dari 4 warga di Lumban Huayan diamankan sempat menghalangi tugas tim gabungan, sedang dari 3 warga di warung nasi di Bulu Gading diamankan dua diantaranya diduga pengguna narkoba," jelasnya.
Dari operasi yang selesai pukul 03.00 WIB akhirnya tim gabungan membawa seluruh 14 warga tersebut ke Mapolres Tapanuli Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut bersama barang bukti berupa soundsystem cafe dan warung makan, minuman keras, stik dan bola bilyard, senjata tajam (badik), ganja, dan 12 unit sepeda motor.
Baca juga: Polres Tapsel patroli perangi COVID-19, Pemkab Tapsel bangun 4 posko
"Seluruh warga dan barang buktinya telah diamankan didata dan diperiksa demi efek jera, jika ada ditemukan unsur pidananya akan diproses lebih lanjut," kata Kapolres.
Tim gabungan Polres Tapanuli Selatan menyatakan akan terus melaksanakan patroli dalam rangka memutus rantai COVID-19 disamping membersihkan penyakit masyarakat apalagi menyambut Bulan Suci Ramadan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020