Sebanyak 133 calon Petani Millenial Polbangtan Medan mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Direktur Polbangtan melalui Wakil Direktur I, Nurliana Harahap di Sipirok kepada ANTARA, Selasa (10/3) mengatakan, seluruh 133 mahasiswa tersebut dibagi dalam dua kelompok (PKL 1 dan PKL 2).

Dimana PKL 1 para mahasiswa/i semester 4 Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi (45 orang) magang selama 1 bulan sejak 10 Maret 2020 di tiga lokasi yakni di Pesantren Darul Mursyid, Kecamatan SD.Hole, Tabo Kopi, Kecamatan Sipirok, dan di Kecamatan Marancar.

Baca juga: Best Planter Indonesia latih 27 calon petani milenial Polbangtan Medan

Sedang PKL 2 totalnya 88 orang mahasiswa semester 6 Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (43 orang), tambah dari Prodi Penyuluhan Perkebunan Presisi (45 orang) dan disebar di seluruh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Tapanuli Selatan.

Nurliana mengatakan, Kabupaten Tapanuli Selatan yang paling banyak mengalokasikan jumlah calon petani millenial Polbangtan Medan dalam PKL awal tahun 2020 ini, mencapai total 133 orang.

Baca juga: Polbangtan Medan tingkatkan kemampuan bahasa Inggris petani milenial

"Atas apresiasi tersebut, kami (Polbangtan Medan) pantas mengucapkan terimakasih kepada Pemkab (Bupati) Tapanuli Selatan c/q Dinas Pertanian setempat," ucap Nurliana.  

Menurut Nurliana, pada hakikinya calon-calon petani millenial ini magang untuk penyaluran ilmu yang dipelajari sekaligus menyerap ilmu lapangan sesuai bidang pertanian mahasiswa masing-masing.

Wakil Bupati Tapanuli Selatan Aswin Efendi Siregar dalam penyambutan kedatangan rombongan PKL Polbangtan Medan di Aula Sarasai II, Kantor Bupati, di Sipirok, Selasa pagi, mengucapkan selamat datang.

"Semoga kehadiran 133 calon petani millenial ini nantinya dapat menimba sekaligus meninggalkan ilmunya bagi dari petani, utamanya untuk kemajuan pertanian di Tapanuli Selatan," harapnya.

Sementara Kadis Pertanian Tapanuli Selatan melalui Kasi Metode dan Informasi Yenny Lubis berharap jauh agar seluruh peserta PKL Polbangtan Medan selain dapat menyerap ilmu, juga dapat menularkan ilmunya ke masyarakat petani daerah ini.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020