Sebanyak 27 orang calon petani millenial Polbangtan Medan mendapatkan pelatihan dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Best Planter Indonesia (BPI), untuk menjadi asisten kebun yang unggul.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Senin (9/3), mengatakan pelatihan gelombang satu ini mengikutsertakan peserta dari seluruh Polbangtan se Indonesia.

Baca juga: Polbangtan Medan ikuti pelatihan "Active Citizens Social Enterprise" Sumut

Dari 36 peserta, sebanyak 27 diantaranya dari Polbangtan Medan, selebihnya ada dari Polbangtan Bogor 1 orang, Polbangtan Malang 1 orang, Polbangtan Gowa 2 orang, Polbangtan Monokwari 5 orang.  

Menjadi peserta harus lebih dahulu lolos seleksi oleh BPI, baru bisa ikut sebagai peserta. Pelatihan/ reetoling gelombang satu ini mulai 9 maret hingga 26 Maret 2020, di Rindam IV Dipanegoro, Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Polbangtan Medan tingkatkan kemampuan bahasa Inggris petani milenial
 
"Best Planter Indonesia digagas menjadi sarana berbagi ilmu praktik (best practice) dari para mentor yang dimiliki masyarakat perkebunan baik yang masih aktif sebagai pekerja profesional maupun yang sudah purna karya untuk seluruh stakeholder yang peduli dengan kejayaan perkebunan khususnya sawit Indonesia," jelasnya.

Menurut dia, BPI Training & Education dengan Badan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pertanian (Kementan) telah menandatangani kesepakatan atau "MoU" tentang Program Pelatihan Asisten Unggul.

"Dalam MoU itu, BPI bertugas sebagai fasilitator yang melatih calon-calon asisten kebun yang telah lulus seleksi. Kemudian BPI juga bertugas mencari perusahan-perusahaan perkebunan sawit yang membutuhkan asisten kebun yang unggul dan tangguh," tambahnya.

Sementara Wakil Direktur III Polbangtan Medan, Dwi Febrimeli, menyampaikan bahwa BPI merupakan lembaga Diklat yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian bagian BPPSDMP dalam mempersiapkan mahasiswa Polbangtan untuk menjadi seorang job seeker atau job kreator.

"Selain itu BPI juga berperan untuk membentuk karakter mahasiswa Polbangtan menjadi pribadi yang siap terjun di dunia kerja maupun dunia usaha. BPI juga mempersiapkan mahasiswa Polbangtan agar sebelum lulus sudah mendapatkan pekerjaan bukan setelah kuliah baru mencari pekerjaan,” ungkapnya.

Yuliana lebih jauh mengatakan bahwa pelatihannya ada dua tahap, tahap pertama selama 10 hari mulai tanggal 9 hingga 16 Maret bintalfisdik, di Rindam Diponegoro, Magelang dan tahap dua pada tanggal 17-26 Maret di Bogor.

"Setelah mengikuti pelatihan BPI dan lulus dari Polbangtan Medan, nantinya mereka akan ditempatkan pada perusahaan-perusahaan kelapa sawit," kata Yuliana sembari mengucapkan terimakasih kepada tim BPI.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020